Soal Penyusup di Kampanye Akbar, CIIA: Tidak Ada, yang Ada Hanya Teroris Jadi-jadian

Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya/Ist
Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya/Ist

Teroris dipastikan tidak akan menyusup pada barisan kampanye akbar dua pasangan calon presiden-wakil presiden 01 dan 02 yang bakal menggelar kampanye akbar di Jakarta, pada 10 Februari, secara bersamaan.


Hal itu ditegaskan oleh pengamat intelijen dan terorisme dari CIIA, Harits Abu Ulya. Menurut dia, di Indonesia sudah tidak ada lagi teroris, yang ada hanyalah teroris jadi-jadian.

“Sudah bukan zamannya bahas teroris. Tidak ada. Yang ada hanyalah orang yang diduga teroris,” tegas Harits kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/1).

Menurut dia, saat ini tidak ada keuntungan menggunakan teroris atau kekerasan untuk mengangkat dukungan. Yang terjadi saat ini, sambung Harits, justru kampanye yang mengedepankan soft approach.

“Apa untungnya pakai kekerasan? Malah ngerusak konstelasi dan membuat respek masyarakat terhadap Paslon jadi turun,” pungkasnya.