Harga Daging Mengalami Kenaikan di Awal Ramadhan

Pedagang daging sapi/RMOLBanten
Pedagang daging sapi/RMOLBanten

Harga daging di awal bulan Ramadhan mengalami kenaikan di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (15/4). 


Seorang pedagang daging di Pasar Serpong, Bule mengatakan, harga daging naik sebesar Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu.

"Biasanya normal Rp 120 ribu per kilo, sekarang Rp 130 ribu," kata Bule dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Menurutnya, harga daging mengalami kenaikan karena dari tempat pemotongan hewan juga mengalami kenaikan. Harga tersebut diperkirakan akan kembali naik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

"Dari tempat jagalnya sudah naik. Dari tahun ke tahun, setiap mau puasa naik. Nanti lebaran naik lagi, tapi tetap dibeli orang," ucapnya.

Sementara itu, pedagang daging lainnya, Dede justru enggan menaikan harga guna mengikuti kenaikan harga di pemotongan hewan.

"Kalau saya engga naik, masih tetap sama Rp 120 per kilo. Ini juga engga stok banyak paling 20 kilo sehari," tuturnya.

Meski terjadi peningkatan permintaan daging segar oleh masyarakat, dirinya memilih tetap mempertahankan harga agar pelanggannya tetap membeli daging di lapaknya.

"Sengaja, karena yang beli pelanggan-pelanggan saja," jelasnya.

Masih dilokasi yang sama, Herwati, konsumen daging sapi, mengaku adanya kenaikan harga merupakan hal yang wajar, meski harus merogoh kocek besar.

"Wajar sih namanya bulan puasa, ya mau gimana lagi. Ini juga kan buat buka puasa sama sahur keluarga," papar Herawati.