ASC Faundation Salurkan Lima Ribu Paket Untuk Korban Gempa di Lima Daerah

KH Asep Saifuddin Chalim secara simbolis memberikan bantuan kepada korban gempa di Lumajang/RMOLJatim
KH Asep Saifuddin Chalim secara simbolis memberikan bantuan kepada korban gempa di Lumajang/RMOLJatim

Asep Saifuddin Chalim (ASC) Foundation, salurkan 5000 paket sembako untuk korban gempa di lima daerah di Jawa Timur. Lima daerah yang menjadi sasarannya itu ialah Trenggalek, Tulungagung, Malang, Lumajang dan Blitar.


Di Lumajang, bantuan yang diangkut menggunakan truk itu diserahkan langsung oleh KH Asep Saifuddin Chalim bersama Direktur ASC Faundation yaitu Muhammad Al- Barra serta Deklarator ASC, Habib Salim Qurasy di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.

Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, sebelum penyaluran paket, ASC Faundation melakukan takziah kerumah duka pasangan suami-istri Ahmad Fadholi dan Sri Yani, warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempursari. 

Mereka merupakan korban gempa yang suaminya meninggal di lokasi akibat tertimpa batu besar saat berkendara di Jalur Piket Nol terjadinya guncangan gempa bumi.

Di rumah duka, ASC Faundation memberikan santunan pada kedua anaknya. Santunan itu diberika langsung oleh Direktur ASC Faundation, Muhammad Al-Barra alias Gus Barra.

"Hari ini merupakan titik ke lima di Kabupaten Lumajang. Total untuk Kabupaten Lumajang ini ada 650 paket semuanya," jelas Direktur ASC Faundation Muhammad Al- Barra pada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (19/4).

Menurutnya, bantuan ini memang sengaja diberikan oleh ASC Faundation yang berdomisili di Kabupaten Mojokerto. Sebab, ASC Faundation misinya ialah memberikan bantuan serta meringankan beban masyakarat yang terdampak bencana.

"Ini juga sebagai membantu peran pemerintah baik itu pemerintah daerah, Pemerintah Propinsi di tengah bencana yang terjadi saat ini," kata wakil Bupati Mojokerto ini.

Sementara itu, KH Asep Saifuddin Chalim mengungkapkan, bangganya pada Pemerintah Propinsi Jawa Timur, utamanya Khofifah Indar Parawansa. Sebab Khofifah sendiri dengan tanggap dan turun langsung ke lokasi pasca gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter.

"Apalagi Gubernur Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa) sudah memberikan jaminan, untuk rumah yang rusaknya cukup parah akan mendapat bantuan Rp 50 juta. Sedangkan rumah yang sedang akan mendapatkan bantuan Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta," jelas Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah ini.

Sehingga dengan begitu, masyakarat yang terdampak bencana alam diminta oleh KH Asep Saifuddin Chalim untuk bersabar. Sebab, di balik musibah yang menimpa tersebut, pasti akan ada hikmah tersendiri.

"Kita berdoa mudah-mudahan tidak ada bencana seperti ini lagi. Semoga warga Kabupaten Lumajang dan sekitarnya diberi perlindungan dan keselamatan. Diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, KH Asep Saifuddin Chalim sebelum berbuka puasa bersama melakukan istigosah dengan para korban gempa di posko bencana desa Kaliuling. Istigosah itu, diikuti langsung oleh para relawan baik dari Banser Kabupaten Lumajang, serta Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Lumajang.

Perlu diketahui, gempa yang terpusat di Kabupaten Malang, membuat 2.511 rumah rusak di Kabupaten Lumajang. Data tersebut berdasarkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dari 2.511 hunian yang rusak, terdiri dari 1.348 rumah yang rusak ringan, 615 rumah rusak sedang dan 548 rumah rusak berat, dengan kerusakan rumah yang terparah berada di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.