Gara-gara Bunyi Klakson, Dua Pemuda Dikeroyok Oknum Pesilat

Tiga tersangka pengeroyokan usai ditangkap anggota Polsek Puger/Ist
Tiga tersangka pengeroyokan usai ditangkap anggota Polsek Puger/Ist

Setelah kejadian pengeroyokan di Desa Sukorejo Bangsalsari, Kabupaten Jember, kejadian serupa kebali terjadi yang diduga dilakukan oknum anggota pesilat. Lokasi kejadian di pertigaan traffic light Desa Kasiyan Kecamatan Puger, Minggu (18/4) malam. Korban dua orang kakak beradik, warga Kesilir, Kecamatan Wuluhan. 


Menurut Kapolsek Puger, AKP Ribut Budiono, peristiwa pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 23.00.WIB. Saat itu korban Muhammad Harifatul Imron (19), warga Kesilir, mengendarai sepeda motor, bermaksud menyapa anak-anak muda dengan membunyikan klakson. 

Kebetulan saat itu ada 8 kelompok anak muda. Mendengar bunyi klakson tersebut, spontanitas 8 orang tersebut mengejar korban. Kedua korban lalu dikeroyok oleh 8 orang. Akibatnya, korban terluka pada bagian bibir dan tangannya.

"Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek puger," ucap AKP Ribut kepada Kantor berita RMOLJatim, Senin (19/4).

Berdasarkan laporan itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan, memeriksa saksi-saksi. Sesuai keterangan saksi-saksi, pelaku berjumlah 8 orang. Setelah pelaku teridentifikasi, anggota Polsek Puger, langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka.

"Sekitar pukul 05.00.WIB, kami berhasil menangkap 5 orang terduga pelaku. Tiga orang masih dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Puger," kata mantan Kapolsek Sukorambi ini. 

Dari Hasil penyidikan, dua orang dari 5 tersangka ini ternyata masih di bawah umur. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum menyampaikan identitas tersangka dengan alasan masih dalam proses penyelidikan.

"Untuk 2 pelaku yang masih di bawah umur, dikembalikan kepada orang tuanya, diselesaikan secara diversi," katanya.