Datangi Rumah Keluarga Kru KRI 402, Bupati Mundjidah: Semoga Keluarga Diberi Ketabahan 

Bupati Jombang Mundjidah Wahab bersama Forkopimda di kediaman salah satu kru KRI 402 di Desa Jatiduwur/Ist
Bupati Jombang Mundjidah Wahab bersama Forkopimda di kediaman salah satu kru KRI 402 di Desa Jatiduwur/Ist

Bupati Jombang Mundjidah Wahab bersama Forkopimda bersilaturahim ke kediaman keluarga Kelas Satu (Kls) Deni Richi Sambudi, salah satu kru kapal selam KRI Nanggala-402 di Dusun Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben.


Dalam silaturahmi tersebut, rombongan Forkopimda Jombang ditemui Marsan (56), ayah dari Deni Richi yang bertugas sebagai Operator Sonar 3 di KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut. 

Usai menghaturkan bela sungkawa, pertemuan dilanjutkan doa bersama dipimpin oleh Bupati Jombang.

Bupati Mundjidah menyampaikan pihaknya turut berbela sungkawa atas kepergian korban KRI Nanggala 402 yang salah satu kru merupakan warga Jati Pandak, Jati Duwur, Kecamatan Kesamben.

“Semoga beliau mendapat tempat yang mulia dan keluarga diberi ketabahan dan kesabaran," tutur Mundjidah dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (26/4).

Sementara, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk empati Polri atas tragedi yang menimpa KRI Nanggala-402. Sekaligus, memberikan dukungan kepada keluarga salah satu kruk kapal selam yang menjalankan tugas.

Kapolres juga meminta masyarakat menggunakan media sosial dengan bahasa yang baik dan bijak menyikapi tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Perairan Pulau Bali. Dengan tidak memperkeruh atau mengucilkan korban tenggelamnya kapal selam Nanggala-402 melalui komentar yang tidak perlu dan kurang bijak.

“Pergunakanlah bahasa-bahasa yang baik dan bijak serta tidak menyinggung perasaan keluarga korban," imbau Kapolres.

Sebelum mengakhiri kunjungannya, Kapolres Jombang bersama Forkopimda Kabupaten Jombang menyerahkan taliasih kepada keluarga korban dan berpesan agar tabah serta selalu mendoakan yang terbaik untuk Deni dan Kru KRI Nanggala-402 lainnya.

Marsan orang tua Deni menyatakan bahwa keluarga menerima kabar jika KRI Nanggala-402 tersebut lepas kontak pada Rabu (21/4) malam. 

Kabar tersebut diterima dari salah satu kerabatnya yang ada di Jombang. Pihak keluarga telah menggelar doa bersama setiap malam di kediamannya. Ia pun menyerahkan semuanya ke pemerintah dalam upaya pencarian putra sulungnya tersebut.

Kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali saat melaksanakan latihan pada Rabu (21/4) lalu. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjajanto, Sabtu (24/4) resmi menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam. Kemudian, Minggu petang (25/4), Panglima  menyatakan 53 awak KRI Nanggala-402 telah gugur.