Bupati Tuban, Fathul Huda didampingi Wabup Noor Nahar Hussein membuka pameran Literasi Warga Pendidikan Kabupaten Tuban, Rabu (28/04) di Pendopo Krido Manunggal Tuban.
- Titik Blackspot dan Troublespot di Kabupaten Tuban yang Wajib Diwaspadai Pemudik
- Ramadan 2024, PHE TEJ Serahkan 1500 Paket Sembako Kaum Dhuafa hingga Anak Yatim Piatu
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Tuban dan Kepala Kantor Kemenag Tuban, Bupati dan Wabup meninjau sejumlah stan pameran.
Dalam sambutannya, Fathul Huda berterima kasih kepada seluruh insan pendidikan di Kabupaten Tuban yang terus berupaya mencerdaskan generasi penerus Kabupaten Tuban.
Menurutnya, sektor pendidikan mampu menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tuban, yang membawa dampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
"Hakikat pendidikan adalah mampu memanusiakan manusia. Penguatan pendidikan di Bumi Wali bertujuan mempersiapkan generasi penerus untuk menghadapi tantangan di masa mendatang," kata Fathul Huda dikutip Kantor Berita RMOLJatim di sela-sela acara.
Pola pendidikan dan materi yang disampaikan juga terus mengalami perubahan menyesuaikan tuntutan zaman.
Salah satu tantangan yang dihadapi di masa mendatang, lanjut bupati, antara lain ketersediaan air dan pangan, serta krisis energi.
Karenanya, tenaga pendidik diharapkan membekali muridnya dengan kemampuan dan keterampilan agar dapat menjawab tantangan jaman.
"Anak-anak harus diajarkan sifat optimis dan kemampuan literasi yang mantap," ungkapnya.
Di samping itu, generasi Bumi Wali harus ditanamkan karakter sesuai ajaran Walisanga. Sebagai putra-putri Kabupaten Tuban, generasi muda hendaknya meneladani sikap waliyullah, di antaranya toleransi, ramah, dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Bupati dua periode ini berpesan, dinas pendidikan terus menggalakkan semangat literasi, utamanya bagi anak-anak. Kemampuan literasi akan melatih anak berpikir kritis dan memahami satu persoalan dari banyak sudut pandang.
“Saya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan positif ini. Meski di tengah pandemi Covid-19, tidak mengurangi esensi dari peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2021,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dispendik Kabupaten Tuban, Nur Khamid, menyebutkan rangkaian kegiatan pameran akan berlangsung sampai 2 Mei 2021.
Selain terdapat 8 stan pendidikan, pameran literasi menampilkan 1578 judul buku dan diisi dengan sejumlah seminar pendidikan.
Penyelenggaraan kegiatan dimaksudkan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021. Sebagai upaya penguatan literasi bagi masyarakat, terutama bagi generasi penerus Bumi Wali.
"Sebelumnya, Dispendik Tuban telah menggelar sejumlah lomba di tingkat PAUD, SD, dan SMP secara daring maupun langsung," jelasnya.
Nur Khamid menyatakan pelaksanaan kegiatan menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan pembatasan jumlah peserta.
- Titik Blackspot dan Troublespot di Kabupaten Tuban yang Wajib Diwaspadai Pemudik
- Ramadan 2024, PHE TEJ Serahkan 1500 Paket Sembako Kaum Dhuafa hingga Anak Yatim Piatu
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
