HRS Ditangkap Karena Prokes Sedang Lainnya Bebas Berkerumun, Rakyat Semakin Bingung

Gde Siriana Yusuf/Ist
Gde Siriana Yusuf/Ist

Di tengah pandemi Virus Corona baru (Covid-19), adanya kerumunan massa di pasar Tanah Abang mendapatkan sorotan banyak kalangan.


Ditambah lagi, masyarakat juga banyak yang bepergian lebih awal untuk mengantisipasi kebijakan pemerintah yang melarang mudik.

Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gde Siriana Yusuf mengatakan, saat ini rakyat Indonesia sudah semakin bingung.

Pasalnya, masyarakat mulai bingung harus mempercayai siapa. Berbagai aturan ditegakkan keras ke kelompok yang tidak segaris dengan pemerintah.

Sebaliknya, kata Gde, di banyak tempat masyarakat malah bebas berkerumun.

"Jadi sebenarnya aturan mau ditegakkan atau cuma formalitas? HRS (Habib Rizieq Shihab) ditangkap karena soal Prokes. Sementara di tempat lain bebas berkerumun," demikian kata Gde Siriana Yusuf dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/5).

Habib Rizieq Shihab menjalani proses hukum karena didakwa atas kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat dan Megamendung, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Di tengah Pandemi Covid-19 banyak kerumunan yang melanggar prokes tetapi tidak berujung bui seperti Imam Besar Front Pembela Islam itu.