Jumhur Hidayat Ungkap Pengalamannya Selama Dipenjara Tujuh Bulan 

Jumhur Hidayat di tengah aktivis yang menyambutnya di Kopi Politik/RMOL
Jumhur Hidayat di tengah aktivis yang menyambutnya di Kopi Politik/RMOL

Presidium dan inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jumhur Hidayat mengungkapkan pengalamannya selama mendekam di Rutan Bareskrim Polri selama tujuh bulan atas dakwaan ujaran kebencian hingga menimbulkan keonaran.


Jumhur mengaku tidak asing lagi dengan jeruji besi dan lantai dingin penjara lantaran 30 tahun yang lalu dirinya juga pernah dijebloskan ke penjara karena melawan rezim Soeharto dan mendekam selama tiga tahun lamanya.

"Saya jujur ya. Saya kan pernah divonis 3 tahun tuh, 32 tahun yang lalu. Waktu kuliah di ITB dulu kan. Itu kan 3 tahun. Jadi pas keluar baru berasa tuh. Kalau kemarin, (dipenjara tujuh bulan) jujur aja kayak liburan aja gitu. Kalau ditanya kebatinan jadi ga kaget gitu," kata Jumhur dilansir Kantor Berita Politik RMOL, di Kopi Politik, Jalan Pakubuwono, Jumat malam (7/5).

Menurut Jumhur, meskipun berbeda tahun mendekam, saat ini ia diperlakukan lebih ketat. Keluar masuk sel, tanganya selalu diborgol. Kendati ia memaklumi bahwa hal tersebut merupakan prosedur tetap (protap) yang dijalankan aparat penegak hukum.

"Zaman dulu sih, waktu dulu nggak ya. Tapi pernah juga diborgol, waktu gua dikirim ke Nusakambangan diborgol juga tuh," tandas Jumhur.

Jumhur berharap, vonis yang akan diterimanya tidak menjadikannya kembali mendekam di sel tahanan.

"mudah-mudahan vonisnya ga masuk lagi," harap Jumhur.

Baru saja Jumhur Hidayat bebas setelah penangguhan penahananya dikabulkan. Aktivis senior itu langsung  disambut puluhan aktivis di Kopi Politik.

Dari pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Jumhur disambut suka cita para aktivis yang memang sengaja berkumpul setelah mengadakan agenda buka puasa bersama.

Aktivis senior itu terlihat sumringah, wajahnya tak henti-hentinya melempar senyum, sambil sibuk meladeni foto selfi para aktivis yang menyambut kedatanganya. Jumhur mangatakan, ia sehat dan saat ini ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.