Anwar Sadad: Munculnya Varian Baru di Jatim Akibat Kelalaian Pemerintah

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad/Net
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad/Net

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad menilai, munculnya varian baru Covid-19 di Jawa Timur adalah bentuk kelalaian pemerintah. Sehingga, pemerintah harus bisa menanggulangi varian baru tersebut, agar tidak terlalu melebar di Jawa Timur.


"Munculnya varian baru Covid-19 di Jatim adalah bentuk kelalaian. Karena varian B117, B1351, maupun B1617 (India) bukan sesuatu yang baru," jelas Anwar Sadad kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (18/5).

Anwar Sadad yang ditunjuk oleh Prabowo Subianto sebagai Plt Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur ini menilai, kalau adanya varian baru Covid-19 sudah banyak yang mengingatkan, utamanya di media sosial dan media massa.

"Sudah diingatkan oleh banyak orang, banyak pihak, baik di media sosial, media massa, bahwa akan ada varian baru (Covid-19)," tegasnya.

Itu artinya, lanjut Anwar Sadad yang berangkat dari daerah pemilihan (Dapil) Jatim II Pasuruan - Probolinggo ini, varian baru tersebut bukan sesuatu yang tiba-tiba terjadi.

"Ini early warning. Artinya bukan sesuatu yang tiba-tiba, karena kasusnya sudah di beberapa tempat," ungkapnya.

Dia juga mencontohkan, kalau varian baru Covid-19 itu juga ada di daerah Jawa Barat dan pulau Dewata Bali.

"Varin baru ini juga ada di Jabar, Bali dan seterusnya," pungkas dia.