26 Pejabat Eselon II Jalani Asesmen, Ada Mutasi dalam Waktu Dekat ?

Satu per satu pejabat eselon II diuji oleh Pansel/RMOLJatim
Satu per satu pejabat eselon II diuji oleh Pansel/RMOLJatim

Sedikitnya ada 26 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) pejabat eselon II (dua) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, mengikuti asesmen atau uji kompetensi, yang digelar sejak Selasa (18/5) hingga Kamis besok.


Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM), Fathor Rakhman sekaligus salah satu panitia seleksi (pansel), mengatakan bahwa agenda itu bukan asesmen, melainkan hanya mendalami kemampuan peserta sesuai tupoksi masing-masing.

"Ini bukan asesmen, tetapi lebih kepada melihat kemampuan seluruh pejabat eselon II (Dua), dari hasil itu tadi nantinya apakah perlu penyegaran atau tidak," jelas Fathor kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (19/5).

Apakah asesmen itu berkaitan dengan rencana mutasi ? Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuyadaan (Disdikbud) menampik hal itu, menurutnya apa yang dilakukan Pansel hanya untuk mengetahui secara detail, kemampuan masing-masing pejabat eselon, dan urusan rotasi maupun mutasi menjadi hak prerogatif bupati.

"Hasil dari ini akan dilaporkan ke bupati, nanti bupati yang akan memberikan pertimbangan, selaku pejabat pembina kepegawaian," beber Fathor lagi.

Selanjutnya Fathor kembali menegaskan, jika agenda itu hanya untuk mendalami kemampuan masing-masing pejabat, bukan melakukan pengujian.

Informasi lain yang diperoleh, tim penguji ini berasal dari beberapa unsur, diantaranya Sekda Saifullah, Kepala BKPSDM Fathor Rakhman, keduanya unsur pemerintah, praktisi pemerintah Sofwan Hadi, unsur tokoh masyarakat KH Zainul Munim, dan Universitas Jember sebagai unsur akademisi.

Sumber di lingkungan Pemkab mengemukakan, jika asesmen itu konon memang dipersiapkan untuk gerbong mutasi. Terlebih, ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak memiliki kepala definitif. Bahkan, beberapa Kepala Opd sudah hampir memasuki masa pensiun.

"Ya pasti arahnya ke mutasi nanti mas, kan banyak OPD kosong. Banyak juga yang sudah mau pensiun, kalau tidak dipersiapkan mukai sekarang, bisa-bisa gak jalan pemerintah," beber sumber tadi.