Sebanyak 7 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember yang baru pulang di luar negeri sudah tiba di Jember, Selasa (18/5) malam. Mereka langsung menjalani swab dan dikarantina di Hotel Bandung Permai (BP) Jember selama 3 hari.
- Optimalisasi Layanan Kemanusiaan, Wali Kota Eri Resmikan Gedung Baru PMI di Jalan Sumatera Surabaya
- KFC Indonesia Gandeng PMI Salurkan Dana Kemanusiaan untuk Palestina
- Kekeringan Landa Bangkalan, Ketua PMI Jatim Pantau Langsung Droping Air Bersih di Sepuluh
Menurut Plt Kepala Dinas Komunikasi dan informasi Pemkab Jember, Habib Salim, mereka tiba di Jember, sekitar jam 19.00 WIB.
Mereka yang sudah tiba di Jember sudah menjalani masa karantina selama 2 hari di Surabaya dengan hasil swab negatif. Namun begitu tiba di Jember mereka swab lagi sebelum menjalani masa karantina selama 3 hari. Mereka nantinya diperbolehkan pulang setelah menjalani swab kedua yang hasilnya negatif.
"Ya sifatnya kan karantina, jangan ditengok, sampai di swab yang kedua dan dinyatakan negatif lagi, baru dijemput pulang," kata Habib Salim yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Jember dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Habib kembali mengajak masyarakat Jember untuk meningkatkan kewaspadaan adanya virus Corona varian baru dengan kedatangan PMI.
Kemarin PMI asal kecamatan Patrang Kabupaten Jember terditeksi terpapar varian baru.
Dengan kedatangan 7 orang tersebut, kini jumlah PMI asal Jember yang tengah menjalani karantina di Hotel BP dan Hotel Kebun Agung sebanyak 22 orang.
"Kita tetap waspada dengan adanya varian baru yang sudah masuk Jatim," katanya.
Habib menambahkan jumlah total PMI yang sudah selesai ditangani sampai dengan Senin (17/5) kemarin, ada 439 orang.
"Sebagian besar sudah pulang dan berkumpul dengan keluarganya setelah swab kedua dinyatakan negatif," tutupnya.
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Gerindra Tetapkan Gus Fawait Bacabup Jember
- Truk dan Bus Jurusan Banyuwangi-Bali Sudah Bisa Lewati Gunung Gumitir Jember