Partisipasi Masyarakat Hingga Universitas Bawa Perpustakaan Herbal Nginden Lolos 6 Nominator Terbaik Jatim

Armudji saat meninjau perpustakaan herbal Nginden Jangkungan/ist
Armudji saat meninjau perpustakaan herbal Nginden Jangkungan/ist

Keberhasilan Perpustakaan Herbal Nginden Jangkungan hingga lolos menjadi 6 nominator terbaik tingkat Jatim tidaklah mudah. 


Untuk menuju tahapan berikutnya, maka dewan juri melakukan penilaian secara langsung di lapangan. 

"Dan hari ini dewan juri melihat lokasi di lapangan. Apakah yang ada di proposal itu sesuai dengan di lapangan," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (20/5).

Musdiq menyebut, dalam tahap visitasi penilaian, ada beberapa poin yang menjadi penekanan dewan juri. 

Di antaranya yakni, bagaimana pengelolaan perpustakaan itu berjalan, dampak perpustakaan terhadap kesejahteraan masyarakat, serta tingkat partisipasi masyarakat di dalam pengelolaan perpustakaan. 

"Alhamdulillah di Perpustakaan Herbal Nginden ini partisipasi masyarakat luar biasa. Tidak hanya masyarakat sekitar, juga ada partisipasi dari universitas," ungkapnya.

Ia menilai, bahwa hadirnya perpustakaan di tengah-tengah pemukiman Surabaya ini, telah memberikan dampak positif kepada masyarakat. 

Utamanya, terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar. 

"Di sini kita bisa melihat dampak langsung adanya perpustakaan. Misalnya ada UMKM, kelompok kesenian, serta produk-produk yang memang menjadi multiplayer effect dengan adanya perpustakaan," jelasnya.

Oleh karenanya, pihaknya berharap, perpustakaan yang terintegrasi dengan Kampung Herbal ini dapat menjadi Juara 1 tingkat Provinsi Jatim, sehingga melaju ke tingkat Nasional. 

Tentu, untuk mewujudkan hal itu perlu adanya beberapa perbaikan agar dapat mengikuti standar Nasional.

"Saya kira sebenarnya secara umum kita sudah cukup bagus. Mungkin kalau untuk ke tingkat nasional, masukan-masukan yang tadi dari dewan juri akan kita perbaiki," pungkasnya.