KBRI Washington DC Gelar Vaksinansi Covid-19 Sebagai Wujud Pelindungan WNI Dan Diaspora Indonesia

WNI dan diaspora Indonesia lakukan vaksinasi di District of Columbia, Maryland dan Virginia (DMV)/Ist
WNI dan diaspora Indonesia lakukan vaksinasi di District of Columbia, Maryland dan Virginia (DMV)/Ist

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC menggelar vaksinasi Covid-19 massal yang ditujukan bagi masyarakat luas di wilayah District of Columbia, Maryland dan Virginia (DMV).


KBRI bekerja sama dengan organisasi-organisasi masyarakat Indonesia dan dinas kesehatan Amerika Serikat. 

Ini merupakan salah satu wujud konkret diplomasi pelindungan bagi WNI dan diaspora Indonesia di luar negeri.

Dalam kegiatan tersebut, KBRI Washington DC menggandeng sejumlah organisasi masyarakat Indonesia, yaitu Indonesian American Association (IAA), Paguyuban Tiyang Jawi Washington DC, dan Rumpun Wargi Pasundan USA, serta Fairfax County Health Department dan Neighborhood Health, Amerika Serikat.

Minister Counselor/Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Washington DC, Gustaav Ferdinandus, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan pelindungan dan memperluas akses vaksin Covid-19 bagi WNI dan diaspora Indonesia di AS.

“Bentuk kerja sama KBRI Washington DC dengan pemerintah daerah setempat di AS dan organisasi masyarakat yang sangat baik ini, akan diupayakan terus berlanjut sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat dan diaspora Indonesia,” ujar Gustaav yang juga pernah bertugas di KJRI New York dan KBRI Praha, dalam rilis resminya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/5).

Upaya ini mendapat sambutan sangat baik dan positif dari masyarakat yang hadir. Terutama karena proses vaksinasi dirasakan sangat mudah dan nyaman, seperti yang dikatakan salah seorang WNI yang bermukim di Maryland, Janna.

“Saya sangat terbantu dengan program ini, karena selama ini mengalami kesulitan registrasi dan mendapat jadwal di sela-sela waktu bekerja,” ungkap Janna, menambahkan bahwa peserta cukup mendatangi lokasi vaksinasi dan menunjukkan kartu identitas atau paspor.

Pilihan waktu penyelenggaraan dan proses vaksinasi yang diatur oleh Neighborhood Health dengan sistem walk-in (datang langsung) sangat menguntungkan, tambahnya.

Masyarakat Indonesia yang memiliki anak usia 12 tahun ke atas juga sangat mengapresiasi program ini.

“Proses vaksinasi sangat jelas, simpel, dan tidak menyulitkan bagi saya dan anak-anak,” ungkap Yoni, WNI yang bermukim di Virginia, yang menemani empat anaknya untuk mendapatkan vaksinasi.

Badan Obat dan Makanan AS (U.S. Food and Drug Administration) telah memberikan otorisasi vaksin Pfizer untuk diberikan kepada anak-anak yang berusia 12 tahun ke atas sejak tanggal 10 Mei 2021. Kebijakan ini merupakan momentum yang tepat, khususnya kepada anak-anak WNI dan diaspora di wilayah DMV untuk memperoleh vaksin.

Ke depan, KBRI Washington D.C. akan terus bekerja sama dengan organisasi/komunitas masyarakat dan diaspora Indonesia serta pemerintah daerah maupun organisasi setempat untuk menyelenggarakan program-program lanjutan bertema kesehatan, khususnya sosialisasi fasilitas dan pelayanan medis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan diaspora Indonesia di AS.