Pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dahulu mendapatkan julukan 'Bapak Bansos Indonesia', ditanggapi santai oleh para kader Partai Demokrat.
- Ahok: Bansos itu Hanya di Zaman Kerajaan
- Tekan Kemiskinan Ekstrem dan Cegah Pelaku Usaha Ultra Mikro Terjerat Rentenir, Gubernur Khofifah Serahkan Bansos dan Zakat Produktif di Bangkalan
- Penyaluran BLT Permakanan Surabaya Periode Januari 2024 Capai 100 Persen
"Saya senang Hasto sebut SBY 'Bapak Bansos'," ujar Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/5).
Bagi SBY, kata Rachland, Bansos itu instrumen bagi kesejahteraan sosial karena pasar tak sensitif dengan kemiskinan.
Namun demikian, menurut Rachland pandangan berbeda bagi PDIP, Bansos justru instrumen elektoral.
"Tak percaya? Coba Hasto tanya Mensos Juliari atau bila dicegah KPK, pada Madam Bansos," pungkasnya.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto sebelumnya menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dahulu mendapatkan julukan 'Bapak Bansos Indonesia'.
Hal itu, kata Hasto, lantaran pada penyelenggaraan Pemilu 2009 diwarnai dengan manipulasi berupa politisasi bantuan sosial (Bansos) ala mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra.
"Pada 2009 saya jadi saksi bagaimana manipulasi dapat itu dilakukan, bagaimana politik bansos ala Thaksin itu dilakukan sehingga ada yang menjuluki SBY itu 'Bapak Bansos Indonesia'," kata Hasto dalam diskusi yang digelar PARA Syndicate, Jumat (28/5).
- Demokrat Berharap Khofifah-Emil Lanjut Dua Periode
- PDIP Ingatkan Caleg Tak Kanibalisme Suara Di Pemilu 2024
- Komitmen Demokrat Bondowoso dan Pengaruh Koalisi Pusat, Begini Kata Ketua DPC Demokrat Bondowoso