Untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat, Pemkab Jember melaunching Ajungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Area pertokoan swalayan Transmart Mall Jember, Sabtu siang (29/5).
- Kampung Miliarder Dijaga Polisi, Kapolres Tuban Imbau Masyarakat Waspada Setelah Terima Uang Ganti Rugi
- Terbelit Jual Beli Sapi, Seorang Kades Jadi Pesakitan Polisi
- PPKM Darurat, Seluruh Agenda DPRD Kabupaten Probolinggo Ditunda
ADM adalah layanan KTP baru, mudah dan cepat, hampir sama dengan menarik uang dari ATM ( Anjungan Tunai Mandiri).
Menurut Bupati Jember, Hendy Siswanto, fungsi mesin ADM ini sangat simpel dan praktis. Masyarakat bisa mengajukan cetak KTP secara mandiri dan tidak perlu ke kantor Dispendukcapil atau antri menunggu beberapa hari lamanya. Sebab, dengan mesin ADM ini, proses cetak seperti KTP, KK atau adminduk lainnya, hanya dibutuhkan waktu sekitar 6 menit. Selain cepat, layanan ini gratis.
"Mesin ini untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat. Selain itu menghindari korupsi dan pungutan-pungutan liar. Sudah tidak ada pungutan-pungutan lagi, Yang penting semua persyaratannya lengkap, ketik-ketik sendiri dan jadi-jadilah sendiri," ucap Bupati Hendy, usai Lounching dan uji coba ADM di Mall Transmart Jember, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Layanan ini untuk mendukung pelayanan yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkab Jember, yang sebelumnya menjadi terbaik ke-2 se-Indonesia. Karena Dispendukcapil mendapatkan perhatian Dirjen Kemendagri dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sehingga mendapatkan hadiah berupa mesin Ajungan Dukcapil Mandiri (ADM).
"Dengan ADM ini, Dispendukcapil dapat meningkatkan layanannya kepada masyarakat Jember, sehingga bisa mendapatkan tambahan mesin ADM lagi. Alat ini tidak dibeli, tapi reward dari Kemendagri, dan baru punya satu," tutur Bupati Hendy.
Bupati juga berharap, dengan kehadiran mesin ADM ini, seluruh masyarakat Jember bisa terlayani baik, karena adminduk merupakan kebutuhan dasar masyrakat dalam mendapatkan layanan di berbagai sektor.
Hal senada disampaikan Kepala Dispendukcapil Pemkab Jember, Isnaini Dwi Susanti. Dia menjelaskan dengan adanya ADM ini, masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk bisa memiliki KTP, KK, Akte atau adminduk lainnya, warga cukup datang ke gerai ADM yang ada di transmart Jember.
"Nanti akan dipandu oleh petugas dari Dispendukcapil dan adminduk akan tercetak dalam waktu 6 menit," ujarnya.
Dia menjelaskan sisa adminduk, tinggal sekitar 4,500 jiwa dari sekitar 2.200.000,- jiwa. Perekaman adminduk Jember, sudah mencapai 99,90 %.
"Yang belum merekam, karena baru masuk 17 tahun, karena pindah keluar Jember namun belum melakukan perekaman di Jember dan lain sebagainya," tuturnya.
Namun meski demikian, warga sebelum menggunakan mesin ADM, agar lebih dulu memperbaiki data-data di KK, seperti status perkawinan, maupun pecah KK, dan yang lebih penting lagi belum daftar melalui sistem online.
Ditegaskannya, masyarakat yang bisa dilayani ADM ini adalah masyarakat yang sudah memiliki email dan HP Android.
"Sedangkan masyarakat yang belum memiliki email dan HP Android, tetap dilayani di Dispendukcapil atau Kecamatan," tutur mantan Kepala Dinas Sosial ini.
Layanan ADM ini, dikhususkan bagi penduduk yang baru pertama kali membuat KTP. Sebab, kalau pernah membuat atau mencetak KTP, maka tidak bisa mencetak lagi, kerena tertolak oleh sistem.
Namun bagi pemula atau yang pertama kali membuat KTP, bisa melakukan perekaman foto ke kantor Kecamatan, kemudian membawa KK ke ADM, maka KTP bisa dicetak, jadi mesin ADM ini.
- Komisi I DPRD Banyuwangi Minta Pemkab Menyegel Gerai Rapid Test yang Membandel
- Gubernur Khofifah Sebut Keberagaman Layaknya Orkestrasi Dalam Shimponi Indah
- Surabaya Miliki UPTD PPA, Percepat Penyelesaian Kasus Kekerasan Seksual dan Perundungan
