Kemenparekraf Alokasikan Anggaran Rp 60 M Untuk Enam Destinasi Wisata Di Situbondo Yang Diyakini Bisa Mendunia

salah satu destinasi wisata yang berada di Merak, kawasan TN Baluran, Situbondo/RMOLJatim
salah satu destinasi wisata yang berada di Merak, kawasan TN Baluran, Situbondo/RMOLJatim

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyiapkan anggaran hingga Rp 60 miliar, untuk melakukan sertifikasi sejumlah kawasan wisata di Merak, Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, yang diyakini mampu menarik perhatian dunia.


Kepastian itu disampaikan Bupati Situbondo, Karna Suswandi, setelah beberapa kali mengunjungi kawasan tersebut, dan sudah ditindaklanjuti dengan memaparkan kawasan itu ke Kemenparekraf, dan beberapa kementerian terkait lainnya.

Tidak mau hanya sendirian bekerja, Bupati Karna Suswandi bahkan juga pernah mengajak sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), dan asisten pemerintah daerah setempat untuk mengeksplorasi sejumlah destinasi wisata bahari Merak-Baluran.

Ada beberapa tempat wisata pantai yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran, yakni mulai wisata Pantai Sijile, Pantai Merak, Pantai Lempuyang, Pantai Baranan, Pantai Batu Hitam dan Pantai Bama, yang semuanya diyakini tidak hanya mampu menarik perhatian wisatawan domestik, melainkan juga mancanegara.

"Kami sudah melihat lebih dekat destinasi wisata yang ada di kawasan Merak-Baluran ini, dalam rangka persiapan menyambut kunjungan kerja  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ke Situbondo bulan Juni mendatang," kata Karna, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (31/5)

Bupati mengajak pimpinan OPD terkait kepariwisataan, cukup beralasan, dirinya menginginkan agar bersama-sama melihat langsung sejumlah objek wisata pantai di kawasan Taman Nasional Baluran yang masih berada dalam satu kawasan tersebut, dan benar-benar paham terhadap potensi alam yang ada.

"Agar nantinya saat kunjungan kerja Pak Menteri Menparekraf Sandiaga Uno ke Situbondo, agar kami semua bisa menjelaskan secara gamblang sejumlah destinasi wisata pantai di Merak-Baluran," tuturnya.

Sejauh mana keyakinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), bahwa kawasan Merak Baluran mampu menjadi destinasi wisata yang mendunia ? Bung Karna menyampaikan bahwa semua destinasi wisata di kawasan itu menarik, dan pantainya masih sangat alami karena selama ini jarang terjamah oleh masyarakat, sehingga dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung.

"Banyak pilihan tujuan wisata di kawasan Merak-Baluran, mulai Pantai Sijile, Pantai Batu Hitam, Pantai Lempuyang dan wisata bahari lainnya. Pasirnya juga putih dan masih sangat alami," ujarnya.

Selain memproyeksikan Merak dari daerah terisolir menjadi kawasan wisata, aalah aatu program yang juga sedang sibahas dengan Kemenparekraf, adalah pengelolaan sampah plastik yang sebelumnya sudah diluncurkan oleh Kemenparekraf.

Hadirnya program pengelolaan sampah plastik, di wisata bahari Situbondo juga mampu untuk memiliki keberlanjutan lingkungan, yang itu juga memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat Situbondo.