Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya langsung merespon cepat perintah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi soal lahan kosong tak terawat di Kelurahan Seneni, Benowo.
- Tuntut Cabut Perwali 33 Tahun 2020, Mahfudz: Kalau Usaha Dimatikan Mau Makan Apa?
- Satgas Banyuwangi Meminta Masyarakat Waspada Gelombang Ketiga Covid
- Jalan Rusak di Bondowoso Mulai Diperbaiki, Ditinjau Bupati Salwa
"Iya, dibersihkan dulu, teman-teman taman tak suruh lihat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKRTH Kota Surabaya, Anna Fajriatin dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Kelurahan Sememi, Benowo, Kamis (3/6).
Menurut Anna, sebenarnya lahan tersebut tidak kosong, ada beberapa lahan yang ditanami pohon pisang.
Nah untuk menghilangkan kesan kumuh tersebut, lahan yang kosong itu nantinya akan ditanami dengan beraneka ragam tanaman hias.
"Ini mestinya kolaborasi sama ketahanan pangan menurut saya begitu. Nanti tetep saya matur bapak selain tanaman hias juga tanaman produktif. Kan dibelakang. Sehingga mereka bisa pemanfaatannya. Teman-teman LPMK ataupun tim penggerak PKKnya," ungkapnya.
Anna juga memastikan bila tanaman pisang yang sudah tumbuh subur tersebut tidak akan diganti. Cuma ia menginginkan pihak kelurahan maupun kecamatan lebih aktif merawat maupun membersihkan lahan tersebut.
"Seharusnya ini, nuwun sewu dibersihkan ya mestinya. Nah petugas kebersihan kelurahan kecamatan tentu dari DKRTH. Ya mereka tak maksimalkan. Yo sakjane ngene iki isok ngresii to mas (ya sebenarnya ini bisa membersihkan). Kalau kekurangan tenaga tak bawakan. Ini langsung tak bersihkan dulu. Nanti seperti apa insya allah seperti apa," pungkasnya.
- Belasan Ribu Ketua RT/RW, LPMK dan Bunda PAUD Surabaya Sudah Tercover BPJS Ketenagakerjaan
- Pemkot Surabaya Deteksi Dini Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Anak Usia Dini Bersama Bunda Paud
- Bupati Mundjidah Berharap RS PKU Muhammadiyah Berkontribusi Tingkatkan Faskes di Jombang