Pemkot Surabaya Pastikan Satgas Covid-19 Kerja Keras Tekan Penyebaran Virus Corona

Eri Cahyadi bersama Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak di posko penyekatan Suramadu/RMOLJatim
Eri Cahyadi bersama Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak di posko penyekatan Suramadu/RMOLJatim

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara memastikan Satgas Covid-19 Surabaya terus bekerja keras untuk menekan laju penyebaran Covid-19. 


Upaya yang dilakukan ini salah satunya dengan menerapkan screening di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

"Mulai Minggu (6/6), Satgas Covid-19 Surabaya langsung gerak cepat melakukan penyekatan. Jadi setiap warga atau pengendara yang akan masuk ke Surabaya dari Madura itu kita lakukan rapid antigen dulu di kaki Jembatan Suramadu," kata Febri dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Suramadu, Selasa (8/6).

Dia menjelaskan, apabila dalam pemeriksaan rapid antigen itu hasilnya negatif, maka secara otomatis warga itu dipersilahkan untuk melintas atau masuk ke Kota Surabaya. 

Namun demikian, ketika hasil rapid antigen positif, tentunya dia harus menjalani pemeriksaan lanjutan melalui swab PCR. 

"Kebijakan tegas ini kita terapkan kepada seluruh warga manapun atau pengendara yang akan masuk ke Surabaya dari Madura," tegasnya.

Febri menyebutkan, bahwa pelaksanaan screening dilakukan kepada semua warga yang melintas dari Madura ke Surabaya, tidak hanya warga Bangkalan, ada Pamekasan dan Sumenep. 

Bahkan, ada warga non-Madura yang kebetulan perjalanan dari Madura ke Surabaya pun juga terjaring rapid antigen. 

Hal ini sekaligus menampik ucapan Ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan yang menilai Pemkot Surabaya hanya mewajibkan warga Bangkalan tes Covid-19 saat akan masuk ke Kota Pahlawan.

"Kami berharap Ketua Tim Satgas Covid-19 Bangkalan juga menerapkan hal yang sama seperti di Surabaya. Karena bagaimanapun tanpa adanya kolaborasi antar daerah, maka laju penyebaran Covid-19 ini tidak mungkin bisa dikendalikan," tuturnya.

Febri menambahkan, bahwa pola penyekatan yang dilakukan Satgas Covid-19 Surabaya ini, tak hanya diterapkan di kaki Jembatan Suramadu. 

Sebab, sejak kemarin, pihaknya juga menerapkan pola penyekatan yang sama di Dermaga Ujung, Pelabuhan Tanjung Perak.

"Jadi di Dermaga Ujung mulai kemarin juga dilakukan screening. Setiap warga yang datang dari Madura menggunakan angkutan kapal itu kita lakukan pemeriksaan di Dermaga Ujung. Apabila tidak dilengkapi dengan surat bebas Covid-19, kita langsung lakukan rapid antigen di lokasi," pungkasnya.