Sandiaga Uno Siapkan Program Wisata Vaksin Untuk Genjot Pertumbuhan Parekraf

Sandiaga Salahudin Uno/Net
Sandiaga Salahudin Uno/Net

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah menyiapkan program wisata vaksin di destinasi wisata seperti Bali.


Dikatakan Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Program ini disiapkan sebagai salah satu upaya mempercepat target vaksinasi virus corona baru (Covid-19) nasional sekaligus menggenjot laju sektor pariwisata.

"Wisata vaksin ini suatu keniscayaan, bahwa ruang lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif yang harus kita pastikan bahwa vaksin untuk warga negara Indonesia gratis, sebagai barang publik, " kata Sandiaga, Rabu (9/6).

Wisata vaksin saat ini sedang jadi tren di Amerika Serikat dan Eropa. Setelah paspor vaksin, wisata vaksin kini dilakukan untuk menggenjot laju pariwisata negara.

Nantinya, kata Sandiaga, tren wisata vaksin ini akan dibuat dalam program pembangunan destinasi wisata. Dia mengajak para penyelenggara agen perjalanan untuk memasukkan kegiatan vaksin dalam paket wisata.

"Harapannya mungkin bisa dimulai seperti pemulihan Bali. Sebelum berangkat divaksin, tinggal 14 hari di Bali, dan sebelum pulang divaksin lagi," katanya.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini menginginkan, program wisata vaksin meningkatkan vaksinasi yang belum tersentuh di Bali. Termasuk juga meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.

"Dan saya ingin mencoba memberikan alternatif lain. Karena saya melihat begitu banyak berseliweran promosi-promosi untuk vaksin di luar negeri," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.

"Jadi ini yang kita harapkan kita lakukan dengan hastag #DiIndonesiaAja. Dan ini sedang saya laporkan dan saya diminta untuk menyusun program ini bersama Pemerintah Provinsi Bali," demikian Sandiaga.