Konvensi Capres 2024 Partai Nasdem Akan Berdampak Pada Elektoral

Direktur Eksekutif Surveylink Indonesia, Wempy Hadir/RMOL
Direktur Eksekutif Surveylink Indonesia, Wempy Hadir/RMOL

Menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang, ada keuntungan dan kerugian yang dilakukan Partai Nasdem dalam konvensi calon presiden. Namun demikian, konvensi ini dinilai sebuah langkah maju dalam dunia politik Indonesia.


Pengamat politik Wempy Hadir mengatakan, Partai Nasdem akan mendapatkan peningkatan popularitas jika melakukan konvensi.

"Apalagi jika banyak figur yang mendaftar sebagai peserta konvensi. Selain itu, ini bisa membangun image bahwa Partai Nasdem merupakan partai publik yang melibatkan publik dalam proses politik," demikian analisa Wempy dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/6).

Meski demikian, Partai Nasdem harus hati-hati jika hasil konvensi ternyata tidak mampu diwujudkan sebagai Capres 2024.

Kalkulasi politik Wempy, perolehan suara Nasdem hanya 10,26 persen. Dengan demikian, akan berdampak pada elektoral partai dengan jargon restorasi Indonesia itu.

"Artinya Nasdem tidak bisa mengusung capres maupun cawapres sendiri. Dia mesti berkoalisi dengan salah satu partai atau yang mempunyai persentase kursi DPR RI di atas 10 persen," kata Wempy.

Direktur Eksekutif Surveylink Indonesia ini menyarankan agar Partai Nasdem menyaring figur potensial yang akan mengikuti konvensi.

Selain itu, Partai Nasdem harus melakukan konsolidasi politik dengan partai lain.

"Hal yang paling penting adalah Nasdem perlu menyaring figur-figur dalam konvensi. Tentu tidak semua figur masuk menjadi peserta konvensi," imbuh Wempy.

Beberapa nama yang dikaitkan dengan pencalonan presiden Nasdem adalah Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menentukan kapan akan dilakukan Konvensi. Partai Nasdem sejauh ini masih melakukan rembuk politik baik di internal dan pihak eksternal partai.