18 Nakes di Banyuwangi Terpapar Covid

Hingga Kamis, 24 Juni 2021, tenaga kesehatan di Banyuwangi dinyatakan terpapar Coranavirus Disease 2019 (Covid-19). 1 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia akibat covid.


Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono merinci, 18 Nakes tersebut bertugas di 3 Puskesmas (PKM). Yakni 5 orang di PKM Tegaldlimo, 8 Orang di PKM Kedungwungu, dan 5 orang yang dinyatakan positif covid di PKM Licin.

"Sudah lumayan banyak, di Puskesmas Kedungwungu itu ada 8 Nakes yang terpapar covid dan 1 orang harus opname di rumah sakit," ujar dr Rio dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

"Di Puskesmas Tegaldlimo ada 5 orang yang terpapar. Lalu di Puskesmas Licin ada 5 orang Nakes. Satu meninggal dunia," imbuhnya.

Dr Rio yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi menjelaskan, bila seluruh Nakes di Banyuwangi telah mengikuti vaksinasi secara lengkap. Rumus dari pencegahan dan penularan Covid-19 ada dua, pertama protokol kesehatan dan yang kedua vaksinasi.

Diyakini bahwa, vaksinasi ini meskipun tidak menghambat penularan, tapi bisa meringankan gejala yang muncul ketika terpapar covid. Bahkan, kata dia, sebagian besar sebetulnya bisa menghambat penularan dan telah terbukti.

"Meskipun tadi sudah saya sebutkan angkanya (18 Nakes). Tapi kalau dibandingkan dengan seluruh jumlah Nakes relatif kecil. Artinya, Nakes ini kan kelompok yang sudah divaksinasi dua kali atau lengkap," kata dr Rio.

Per Rabu, 23 Juni 2021 kasus positif di Banyuwangi sejumlah 7.042, kasus aktif 377, 5956 orang sembuh dan 709 dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.