Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Banyuwangi menerima informasi terkait adanya 60 warga di wilayah Kecamatan Licin sedang melakukan ziarah Walisongo.
- Bupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK di Banyuwangi
- Lepas Mahasiswa Magang, Wali Kota Eri: Ini Memperkuat Pelayanan Adminduk yang Semuanya Digital Mulai Maret
- Bupati Jember Genjot Vaksinasi, Setiap Kecamatan Harus Mendapatkan Sasaran 6.000 Perhari
Menyikapi hal itu, jurubicara Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengungkapkan telah membuat skema untuk menyambut kedatangan mereka. Rombongan peziarah itu akan diarahkan untuk ke Balai Diklat Licin yang dipusatkan sebagai tempat isolasi.
Untuk armada yang digunakan akan dilakukan penyemprotan cairan desinfektan, termasuk barang bawaannya. Sedangkan, untuk para peziarah akan dilakukan swab.
"Begitu tiba kita bawa ke sana, begitu turun kita semprot dan semuanya di swab," ujar dr Rio sapaan akrabnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (26/6).
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah itu dan di Banyuwangi.
"Bagi warga yang positif langsung dilakukan isolasi, yang negatif silahkan pulang," katanya.
Hal itu dilakukan, mengingat saat ini di wilayah Kudus tengah menjadi episentrum bagi penularan Covid-19.
"Ziarah Walisongo ini kan salah satunya mengunjungi Kudus. Sedangkan Kudus saat ini sedang menjadi episentrum bagi penularan Covid-19," ungkapnya.
Sebelumnya, di Banyuwangi ditemukan adanya klaster ziarah Walisongo di Desa/Kecamatan Blimbingsari dan klaster ziarah Walisongo di Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi.
- Sidak Pasar Legi Ponorogo, Gubernur Khofifah Pastikan Stok dan Suplai Bahan Pangan di Jatim Aman Jelang Lebaran
- Angkat Bicara Soal Banjir Kalsel, Greenpeace: Pemerintah Perlu Mereview Izin Kelola Lahan
- Babinsa Koramil/26 Probolinggo Gelar Ops Disiplin Prokes Di Tingkat Desa