Mandi Disungai Pakalen, Bocah Tewas Tenggelam 

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Nasib nahas dialami oleh seorang bocah berinisial AKZ asal Kecamatan Gading. Pasalnya saat mandi bersama kakaknya, ia ditemukan tenggelam dan meninggal dunia di aliran Sungai Pekalen Desa Condong Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo, Minggu (27/6) sekitar pukul 13.00 WIB.


Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Gading Iptu Sugeng Riyadi melalui Kanit Reskrim Bripka Ali Yunus. Menurutnya, saat itu pihaknya mendapatkan laporan dari perangkat desa yang kemudian langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Ali menceritakan, kejadian tersebut bermula ketika AKZ sedang bermain di Sungai Pekalen tersebut bersama kakaknya berinisial J pada pukul 11.00 WIB. Tidak hanya bermain, keduanya juga mandi di sungai tersebut. "Sungainya berada di sebelah barat rumah korban," katanya.

Tetapi pada pukul 12.00 WIB, J pulang ke rumahnya sendirian. Ketika keluarganya menanyakan keberadaan AKZ, J justru menangis.

Demikian pula ketika Pamannya Abdullah mencoba menenangkan J agar bisa menjelaskan di mana adiknya. Akan tetapi, J tetap saja terdiam dan tangisannya semakin menjadi-jadi.

Karena merasa tidak enak hati, Abdullah dan keluarga langsung mencari korban di sungai tempat ia bermain.

"Mereka juga bersama warga sekitar," jelasnya.

Ketika sampai di TKP, korban juga tidak ditemukan. Akhirnya mereka pun mencoba mencarinya ke hilir sungai. Saat itulah, keluarga terkejut setelah melihat tubuh AKZ mengambang di jarak sekitar 300 meter dari TKP.

"Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia," tegas Ali.

Selanjutnya keluarga dan warga sekitar langsung mengevakuasi korban ke rumahnya. Saat kepolisian menyarankan agar korban divisum, pihak keluarga menolak dan menganggap kejadian tersebut adalah sebuah musibah.

Bahkan keluarga sudah menandatangani surat pernyataan tidak akan melakukan tuntutan apapun.