Ayah Terjun ke Sungai Selamatkan Anaknya Saat Menyebrangi Perahu Tambang di Sidoarjo, Nahas Keduanya Hilang 

Tim SAR menemukan motor korban/Ist
Tim SAR menemukan motor korban/Ist

Tim SAR hingga Jumat (19/4) sore terus melakukan pencarian terhadap ayah dan anak yang tercebur di Sungai Kalimas, Dusun Pertapan Maduretno, perbatasan Sidoarjo-Gresik, saat keduanya menyebrang dengan perahu tambang.


Bahkan upaya pencarian kedua korban tenggelam diperluas hingga tujuh kilometer dari radius awal empat kilometer.

Menurut Komandan Tim Operasi Basarnas Surabaya, Novix Hariyadi, kedua korban hingga kini belum ditemukan.

“Kami lakukan pencarian ke bawah hari ini sekitar empat kilometer. Apabila nanti tidak kunjung ditemukan luas pencarian akan ditambah mejadi tujuh kilometer,” tuturnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Berdasarkan prosedur standar operasi, proses pencarian akan berlangsung hingga tujuh hari ke depan, dimulai pada pagi dan berakhir pukul 17.00 WIB sore.

Seorang ayah di Taman, Sidoarjo, sebelumnya menceburkan diri ke sungai demi menyelamatkan anaknya yang tercebur saat menyeberang dengan perahu tambang pada Kamis (18/4). 

Kronologinya, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 19.05 WIB. Nanda Freda Eryasyah (27) dan anaknya yang masih balita Erlangga (2), tengah menyeberang perahu tambang dari Taman, Sidoarjo menuju Driyorejo, Gresik. 

Saat menyebrang, kondisi mesin motor masih menyala. Tiba-tiba anaknya menarik gas motor dan tercebur ke sungai. Melihat anaknya dalam bahaya, sang ayah tanpa pikir panjang langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkannya.

Nahas, usaha Nanda tidak membuahkan hasil. Bahkan keduanya justru terseret arus deras sungai dan tenggelam.

Wakapolsek Taman, AKP Samat mengatakan, dari hasil pencarian korban, petugas baru menemukan kendaraan korban pada Jumat sore.

"Untuk batas waktunya kita masih menunggu koordinasi dengan Basarnas dan Polairut sampai kapan pelaksanaan pencarian," ujarnya.