Sinergi, Bupati Dan Dandim Lamongan Kawal Percepatan Vaksinasi

Bupati Lamongan Yuhronur Effendi berama Dandim 0812 Letkol Inf. Sidik Wiyono meninjau pelaksanaan vaksin Massal Di Koramil Kota Lamongan/RMOLJatim
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi berama Dandim 0812 Letkol Inf. Sidik Wiyono meninjau pelaksanaan vaksin Massal Di Koramil Kota Lamongan/RMOLJatim

Percepatan vaksinasi yang ditargetkan Presiden Jokowi untuk dapat direalisasikan 1 juta dosis per hari mulai dilaksanakan Juli ini. Presiden menginginkan agar program vaksinasi Covid-19 terus dipercepat.


Sesuai arahan pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi,    Bupati Lamongan Yuhronur Effendi didampingi Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf. Sidik Wiyono melakukan peninjauan vaksinasi yang dilaksanakan di Halaman Koramil Kota Lamongan. Percepatan vaksinasi ini diharapkan mampu mempercepat pembentukan herd immunity di Lamongan.

Terkait beberapa wilayah di Lamongan yang sudah mulai menjadi zona merah (Paciran dan Brondong), Yuhrohnur mengatakan, akan lebih memperketat.

"Sebenarnya kita juga akan melakukan vaksinasi pada nelayan, masih kita komunikasikan terkait jadwal dan sebagainya. Tapi khusus Paciran dan Brondong akan lebih kita perketat, khususnya di PPKM Mikro ini,” kata Yuhronur, dikutip Kantor Berita RMOLJatim disela-sela peninjauan pelaksanaan vaksinisasi, Kamis (1/7)

Untuk pelaksanaan PPKM Mikro, Yuhronur mengungkapkan, Satgas Covid-19 Lamongan telah mempersiapkan segala mekanismenya. 

“Kita sudah mempersiapkan sambil menunggu instruksi lebih lanjut. Kita sudah persiapkan segala mekanisme ataupun SOP yang akan diatur dalam pengetatan PPKM Mikro,” terang Yuhronur

Dia menyampaikan, meski dilaksanakan PPKM Mikro dan sistem WFH, pelaksanaan pelayanan masyarakat di Lamongan tidak akan mengalami hambatan.

“Kita sudah mulai WFH (Work Form Home) 50 persen, tapi pejabat eselon dan bidang pelayanan tidak kita perbolehkan WFH. Yang pasti pelayanan publik tidak terhambat, apalagi sekarang sudah berbasis digital dan bisa dikomunikasikan melalui jaringan,” pungkasnya.