Ribuan masyarakat Indonesia meninggal karena pandemi Covid-19. Mereka berasal dari tenaga kesehatan, para relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum lainnya.
- Main Bola Sinyal Kompromi Anies-Kang Emil, Sementara Ganjar Pusing Sama Wadas
- Berbeda Dengan Vaksin Merah Putih, Vaksin China Bikin Kaget Komisi IX DPR
- Jokowi Instruksikan Menteri Kabinet Satu Frekuensi Kendalikan Pandemi Jelang Presidensi G20
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, hingga Kamis kemarin sudah ada 63.760 masyarakat Indonesia yang meninggal dari 2,41 juta kasus Covid-19 nasional.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengajak masyarakat untuk mendoakan hal terbaik bagi yang wafat karena pandemi Covid-19.
Ajakan ini dikemas dalam momentum Hening Cipta Indonesia yang akan digelar serentak pada Sabtu besok (10/7) pukul 10.07 WIB selama 60 detik.
"Pada hari Sabtu, 10 Juli 2021, jam 10.07 WIB, mari kita heningkan cipta selama 60 detik. Hentikan sejenak segala aktivitas, mendoakan yang terbaik untuk para nakes, relawan, masyarakat dan semua yang telah mendahului kita," ujar Yaqut di Jakarta, Jumat (9/7).
Mengheningkan cipta dilakukan dengan berdiam diri, merenung, berdoa, mengenang mereka yang telah gugur. Mengheningkan cipta juga menjadi bentuk penghormatan kepada mereka yang telah wafat.
Mantan Ketu GP Anshor ini berharap, Hening Cipta Indonesia ini dapat menumbuhkan kekuatan solidaritas seluruh masyarakat dalam menghadapi pandemi, dan juga diharapkan memberikan kesadaran tentang betapa pentingnya nikmat kesehatan, sehingga harus dijaga dengan baik.
Selain mendoakan mereka yang telah meninggal karena pandemi, Yaqut juga mengajak umat berdoa bagi keselamatan bangsa.
"Mari seluruh rakyat Indonesia, kita heningkan cipta bersama, melangitkan doa, agar pandemi covid-19 segera sirna. Dan mari kita selalu #PrayFromHome, berdoa dari rumah di tengah kita Work From Home, bekerja dari rumah," pungkasnya.
- Jatim Kunci Kemenangan Prabowo dan Ganjar Berebut Pengaruh NU
- KPK dan Dewas akan Klarifikasi Harta Kekayaan Brigjen Endar Priantoro
- Airlangga Temui SBY dan Elite Demokrat
ikuti update rmoljatim di google news