2.014 Pasukan 3 Matra TNI Dikerahkan Kawal PPKM Darurat di Jatim

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menerima kunjungan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit/ist
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menerima kunjungan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit/ist

Sebanyak 2.014 personel yang terdiri dari TNI-AD, AL dan AU disebar di beberapa daerah Jawa Timur.


Penyebaran pasukan itu, nantinya diharapkan bisa mem-back up kinerja 4 pilar di masing-masing desa.

"1.300 untuk 26 kabupaten kota yang masuk level 3. Kemudian, 954 orang untuk 12 Kabupaten/Kota yang masuk level 4," kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim usai mendampingi kunjungan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit di Lanud Juanda, Surabaya, Jumat (9/7).

Keberadaan pasukan Satuan tempur dan Satbanpur dari masing-masing matra TNI itu, untuk memastikan mobilitas warga berkurang, hingga meningkatkan adanya 5M.

"Ada dari Koarmada II dan Lanud Surabaya. Mereka juga akan terus-menerus melaksanakan traching, treatment. Kalau mekanisme ini berjalan baik, maka diharapkan PPKM Darurat ini dalam 2 minggu ke depan bisa menunjukkan hasilnya," jelasnya.

Kendati demikian, Suharyanto mengungkapkan jika keberhasilan adanya PPKM Darurat kali ini, diperlukan adanya peran serta masyarakat.

"Tolak ukurnya adalah, yang isolasi mandiri semakin berkurang, yang dirawat di rumah sakit berkurang, dan yang meninggal akibat Covid pun berkurang," pungkasnya.