Cepat Menyebar, Varian Delta Sudah Ada Di 104 Negara

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Sedikitnya 104 negara di dunia telah terpapar virus corona varian Delta yang lebih menular, dan menjadi faktor lonjakan kasus dan kematian akibat Covid-19.


Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan setelah pertama kali terdeteksi di India, varian Delta telah ditemukan di banyak negara dengan cepat.

Varian Delta juga menjadi salah satu penyebab peningkatan kasus Covid-19 secara global untuk empat pekan berturut-turut, dengan lonjakan kasus tercatat di lima dari enam wilayah WHO.

"Tidak semua tempat menerima pukulan yang sama, kita berada di tengah pandemi dua jalur yang berkembang di mana si kaya dan si miskin di dalam dan di antara negara semakin berbeda," ujar Tedros dalam konferensi pers di markas WHO, Jenewa pada Senin (12/7).

Menurut Tedros, varian Delta menyebar dengan cepat meski di tempat-tempat dengan cakupan vaksinasi tinggi. Bahkan di negara-negara berpenghasilan rendah, sistem kesehatan mengalami tekanan yang luar biasa.

Walaupun vaksin bukan jalan keluar tunggal dari pandemi, Tedros mengatakan vaksin adalah alat yang kuat.