Masyakarat Kabupaten Probolinggo dikejutkan dengan adanya sebuah pamflet yang mengajak untuk tidak menyebarluaskan informasi seputar Covid-19. Pamflet yang terdapat logo Pemkab Probolinggo ini, kini beredar luas di media sosial.
- Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
- Banjir Dukungan, Gus Haris Bacabup Probolinggo Ingin Jawab Keluhan Masyakarat Dengan Cara Ini
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
“Jelas ini bukan buatan pemda. Kami sudah meminta bantuan polres untuk melacak penyebar dan pembuatnya,” tulis Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, dalam pesan instagram yang sudah discreenshot yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (14/7).
Kemudian di sebuah screenshot lain yang beredar, tertulis Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi merespon akan menindaklanjuti pamflet tersebut. “Siap ibu, segera kami lidik,” tulisnya.
Begitu pula Dandim O820 Letkol Inf. Imam Wibowo turut memberi respon. “Siap ibu kami jadikan atensi,” tulisnya dalam screenshot group whatsapp Gakum & PPKM Mikro itu.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengaku, kalau pamflet itu tidak dibuat oleh Pemkab Probolinggo, utamanya Diskominfo.
“Kalau tidak mau tahu, tinggal skip saja. Kalau masyarakat mau tahu tinggal baca," terangnya.
Selain itu masih kata Yulius, kalau menghentikan informasi Covid-19 itu tidak mungkin.
"Karena, kebutuhan informasi setiap masyarakat itu berbeda,” pungkasnya.
- Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
- Banjir Dukungan, Gus Haris Bacabup Probolinggo Ingin Jawab Keluhan Masyakarat Dengan Cara Ini
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo