Polres Mojokerto Salurkan 53 Ton Beras dan Obat-obatan Ke Warga Terdampak PPKM darurat dan Covid-19

Apel gabungan penyaluran bantuan sosial Polres Mojokerto/RMOLJatim
Apel gabungan penyaluran bantuan sosial Polres Mojokerto/RMOLJatim

Sebanyak 53 ton beras digelontorkan Polres Mojokerto ke warga terdampak PPKM darurat dan Covid 19. Selain beras, bantuan sosial sinergitas TNI dan Polri ini juga terdapat vitamin serta obat.


"Kami dari Polres Mojokerto dan Kodim 0815 melakukan apel gabungan dalam rangka membagikan bantuan sosial PPKM darurat yang dikhususkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander, usai apel gabungan yang juga dihadiri Dandim 0814 Letkol Inf Beny Asman, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (16/7).

Dijelaskan Kapolres, bantuan yang diberikan itu berupa beras dengan total 53 ton, juga obat-obatan dan vitamin dimana kegiatan ini dipelopori bapak Panglima TNI dan Kapolri bersama bapak Pangdam dan Kapolda Jatim.

Polres Mojokerto dan Kodim 0815 bersinergi dalam rangka membagikan bantuan sosial secara langsung agar tepat guna dan sasaran kepada masyarakat yang terdampak pandemi khususnya dalam PPKM darurat," terangnya.

Adapun mekanismenya, lanjut AKBP Dony, bantuan yang disalurkan ini melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk menyalurkan langsung ke warga terdampak yang berada di wilayah pelosok. Diharapkan bantuan bisa mengurangi beban masyarakat terkait situasi pandemi.

"Kriterianya sesuai data, mungkin yang tidak masuk sektor non esensial otomatis rata-rata karyawan dirumahkan," terang mantan Kapolres Kota Pasuruan ini.

Dony menambahkan, sebagian besar wilayah Kabupaten Mojokerto adalah wilayah usaha atau pabrik sehingga mereka dirumahkan. Termasuk rekan UMKM yang terdampak dimana dengan situasi penutupan jalan, penyekatan, physical distancing, penerapan jam malam yang merasa dirugikan.

"Sehingga ini bisa membantu setidaknya dapur rekan-rekan kami bisa mengepul," tandasnya.