Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro mendampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meninjau kawasan yang dilanda banjir di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
Usai menyerahkan bantuan peralatan dan bahan pangan, Pj Gubernur Adhy yang didampingi Ali Kuncoro langsung bergerak meninjau rumah warga yang kebanjiran semalam hingga keesokan harinya di Kelurahan Meri Kecamatan Magersari.
Kedatangan Pj Gubernur Adhy untuk memastikan dan memberikan support kepada warga Kota Mojokerto yang rumahnya kebanjiran untuk tidak terlalu bingung.
Pj Gubernur Adhy menegaskan, Pemerintah Kota Mojokerto bersama Pemprov Jatim akan memberikan kenyamanan kepada warga yang kebanjiran berupa bantuan pangan maupun peralatan kedaruratan dan kesehatan.
“Kedatangan kita ke Kota Mojokerto yakni di lokasi banjir Kelurahan Meri Kecamatan Magersari ini untuk memastikan sekaligus memberikan kenyamanan kepada warga yang rumahnya kebanjiran,” kata Pj Gubernur Adhy dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (6/3/2024).
Bantuan berupa bahn pangan dan pompa yang didatangkan dalam kapasitas besar, agar dapat menyedot air yang mengenangi rumah warga Keluraha Meri lebih cepat surut.
Akibat wilayah Meri dilanda banjir, aktivitas warga menjadi terhenti. Karena banjir yang terjadi merupakan banjir kiriman yang datangnya tiba-tiba dan dengan cepat meluap. (Adv)
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
