Koordinator kebijakan PPKM darurat Jawa dan Bali Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka kepada masyarakat Indonesia.
- Saiful Anam: Menko Luhut Jatuhkan Citra Pemerintah di Hadapan Publik
- Luhut Bilang Tangkap Tangan Bikin Negara Jelek, Begini Jawaban Tegas KPK
- Expo UMKM Pesantren se-Jatim di Banyuwangi, Menko Luhut Sebut Presiden Jokowi Selalu Tekankan Ekonomi Kerakyatan
Baca Juga
Luhut merasa belum optimal dalam menangani pandemi virus corona baru (Covid-19).
Muncul spekulasi bahwa Luhut kena bentak atasannya yakni Presiden Joko Widodo lantaran kerap mengatakan pandmi Covid-19 terkendali, namun faktanya, sang anak Gibran Rakabuming terjangkit virus dari Wuhan China tersebut.
Penggagas lembaga Survei KedaiKopi Hendri Satrio menyampaikan, sewajarnya seorang ayah yang mengetahui anaknya sakit kemudian gusar lantaran selama 15 hari pandemi belum juga mengalami penurunan.
Analis yang karib disapa Hensat ini, menilai Jokowi pasti emosi dan panik karena anaknya terpapar Covid-19.
"Seorang ayah secara alami natural pasti akan emosi dan kemudian panik seenggaknya, tapi ada kegusaran ya pada saat anaknya sakit. Apalagi tertimpa pandemi. Gibran kan sedikit banyak kena pandemi, penangung jawabnya siapa? Luhut,” kata Hensat dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/7).
Terlebih, kata Hensat, anak buah yang kerap diberinya tugas mengaku pandemi terkendali namun kenyataannya Gibran terpapar Covid-19.
"Itu hal yang wajar. Apalagi yang diberikan tanggung jawab itu mengklaim bahwa pandeminya terkendali ya ngomellah dia, pasti gusar. Jadi memang koordinasi menteri Pak Jokowi ini, mesti diperbaiki tuh,” tandasnya.
- Pengamat Sebut Gerindra Dukung IKN karena Ingin Prabowo Dapat Restu Jokowi
- Simpati ke Nasdem Semakin Besar Jika Didepak Dari Kabinet
- Tiga Alasan Reshuffle Kabinet di Tahun Politik Tidak Untungkan Jokowi