Sebuah jembatan yang menghubungkan akses kampung di Desa Ketekan dengan Desa Tambak Rejo,Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo mengalami kerusakan yang cukup parah.
- Polresta Sidoarjo Buka Gerai Vaksinasi Kedua Untuk 1000 Warga
- Menko PMK Muhajir Effendy Pastikan Obat Perawatan Pasien Covid-19 Masih Aman
- Polresta Sidoarjo Luncurkan Layanan Satu Atap Mall Mini Polri
Jembatan yang dibangun 2 tahun lalu dengan menelan biaya sebesar Rp.2 milliar itu sudah tak layak lagi dipakai.
Meski demikian, pihak Pemkab Sidoarjo terlihat 'tutup mata'. Warga setempat sudah melakukan swadaya untuk memperbaiki jembatan tersebut dengan melakukan tambal sulam menggunakan kayu bekas.
Salah seorang warga menuturkan, akibat tambal sulam itu, banyak warga yang menjadi korban (jatuh). Bahkan, karena rusaknya cukup lama, ada beberapa oknum yang mengambil besi dari jembatan tersebut.
"Banyak yang jatuh dan ada juga yang mengambil besi-besinya," ungkap warga yang meminta namanya tidak dipublikasikan karena alasan keamanan, Rabu (21/7).
Sementara itu, Camat Waru Rudi mengatakan, pihaknya sudah mengetahui rusaknya jembatan tersebut. Namun kewenangan perbaikan tersebut adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Sidoarjo.
"Itu kewenangannya PU mas," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (22/7).
Menurutnya, perbaikan jembatan itu sudah diajukan pada tahun lalu melalui munsrenbang dan telah masuk dalam pagu anggaran PU.
"Tahun kemarin sebenarnya sudah masuk agenda PAPU, karena ada refocusing covid jadi di tunda. Nggak tau kalau tahun ini apakah ada refocusing covid lagi," ungkapnya.
Sesuai besaran anggaranya, masih Camat Waru, jembatan yang rusak parah ini akan diperbaiki total (perbaikan baru).
"Kalau lihat besaran anggaranya sih di buat baru bukan perbaikan," tandasnya.
Pernyataan berbeda disampaikan Plt. Kadis PU Bina Marga Sidoarjo, Sigit Setyawan. Menurutnya, pihaknya merasa jembatan yang rusak tersebut bukan dibangun oleh instansinya.
"Saya pelajari mas kayaknya itu bukan jembatan yang dibangun dinas PU kalau seperti itu dan itu usianya lebih kalau dua tahun," pungkasnya.
- Polresta Sidoarjo Buka Gerai Vaksinasi Kedua Untuk 1000 Warga
- Menko PMK Muhajir Effendy Pastikan Obat Perawatan Pasien Covid-19 Masih Aman
- Polresta Sidoarjo Luncurkan Layanan Satu Atap Mall Mini Polri
