Capaian Vaksin Covid-19 Rendah, Begini Kata Ketua PCNU Situbondo

Gandeng PCNU, Satgas Covid-19 Kabupaten gelar rakor masalah vaksin /RMOLJatim
Gandeng PCNU, Satgas Covid-19 Kabupaten gelar rakor masalah vaksin /RMOLJatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengakui jika warga Nahdliyyin (sebutan untuk warga NU), masih minim pengetahuan akan pentingnya vaksin Covid-19, sehingga berpengaruh terhadap rendahnya capaian vaksin di kota berjuluk Santri Pancasila tersebut.


Demikian seperti disampaikan ketua PCNU Kabupaten Situbondo, KH Muhyiddin Khatib, disela acara Rakor Dukungan dan Peran Ulama Dalam Penanganan COVID-19 di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jumat (30/7). Dirinya membeberkan, jika asumsi warga Nahdliyyin di desa utamanya tentang vaksin, masih dipengaruhi maraknya informasi hoaks, baik melalui sosial media, maupun dari isu yang disampaikan dari orang per orangan.

"Memang pengurus NU mulai tingkat kecamatan hingga ranting ada keterbatasan informasi, banyaknya informasi hoaks adanya kematian setelah divaksin. Ini yang menyebabkan sebagian besar tidak mau divaksin," kata Kiai Muhyiddin, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Namun setelah terus dilakukan sosialisasi oleh satgas COVID-19 kabupaten dalam acara tersebut, para pengurus NU tingkat kecamatan hingga ranting, akhirnya memahami pentingnya vaksinasi untuk kekebalan komunal di masa pandemi.

"Kesempatan ini bagian dari edukasi PCNU, bersama Satgas Covid-19, untuk memberikan pemahaman kepada semua pemangku kepentingan di tingkat kecamatan, Rois Syuriah, Tanfidziyah, MWC, yang kami undang. Dan alhamdulillah awalnya yang menganggap vaksinasi berbahaya, sekarang mereka sudah paham pentingnya vaksin," ujarnya lagi.

Lebih jauh, pria yang juga dosen di salah satu universitas swasta ini menuturkan, jika selanjutnya PCNU menginstruksikan kepada semua pengurus NU kecamatan, dan ranting, agar segera berkoordinasi dengan Forum Pimpinan Kecamatan untuk menyosialisasikan vaksinasi hingga ke tingkat desa, dengan harapan mampu meningkatkan keinginan masyarakat untuk vaksin.

"Nantinya dalam kegiatan itu, PCNU juga akan melibatkan para kiai/guru ngaji, yang punya kekuatan kultur untuk menyosialisasikan pentingnya vaksinasi. PCNU menjamin jika vaksin itu halal dan aman, dan tidak berpotensi menyebabkan kematian. Kami ingin masyarakat sadar untuk hidup sehat di tengah pandemi ini," tutupnya.

Bupati Situbondo Karna Suswandi, mengapresiasi semangat PCNU, dan menyampaikan terima kasih kepada pengurus baik ditingkat kabupaten, kecamatan hingga ranting termasuk kiai-kiai di desa yang mendukung suksesnya vaksinasi COVID-19.

"Dengan adanya dukungan PCNU, kami optimis vaksin massal akan benar-benar tercapai, dan kami ucapkan terima kasih atas dukungan PCNU Situbondo yang turut mendukung menyukseskan vaksinasi untuk kesehatan masyarakat," ujar Bupati.


ikuti update rmoljatim di google news