BNNK Tuban Musnahkan 1,5 Kg Ganja

Pemusnahan barang bukti ganja/RMOLJatim
Pemusnahan barang bukti ganja/RMOLJatim

Barang Bukti ganja seberat total 1,5 Kg hasil pengungkapan kasus di wilayah hukum BNNK Tuban dimusnakan Wakil Bupati Tuban Riyadi bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tuban, AKBP I Made Arjana.


Pemusnahan BB dengan cara di bakar di depan kantor BNNK Tuban ini hasil pengungkapan penyelundupan ganja dengan cara di simpan di dalam paket bantal dan dikirim via jasa pengiriman swasta. 

Nampak hadir dalam acara tersebut Kalapas Tuban, Kasat Narkoba Polres Tuban, Perwakilan dari Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Tuban serta instansi terkait lainnya.

Kepala BNNK Tuban, AKBP I Made Arjana mengungkapkan, setelah disisihkan sesuai ketentuan Undang-undang dan sudah mendapatkan ketetapan status dari kejaksaan serta uji labolatorium, maka sesuai waktu yang sudah ditentukan pemusnahan BB. Sementara BB yang sudah disisihkan akan dipergunakan untuk bukti sidang di pengadilan. 

"Sesuai pasal 114 ayat 2 UU tentang Narkotika, tersangka terancam hukuman mati atau kurungan minimal 6 tahun penjara. Hukuman berat tersebut dijatuhkan karena tersangka bukan hanya memiliki, menguasai, menyimpan dan menyediakan. Melainkan sebagai perantara, pengedar serta jual beli yang menghasilkan uang," Kata I Made Arjana,  dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (4/8)

Made menambahkan, saat ini pihaknya juga masih melakukan pengembangan kasus penyelundupan ganja yang dilakukan tersangka BM. Dimana sebelumnya, pelaku BM yang asli Riau ini mencoba mengelabuhi petugas dengan memesan Ganja yang dibungkus didalam bantal dan dikirim via jasa pengiriman.

"Kaitan proses hukum, saat ini pelaku BM yang tinggal Di Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan ini sudah proses di kejaksaan. Dan sementara pelaku dititipkan di BNNP Jatim lantaran BNNK Tuban belum memiliki ruang tahanan," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, Riyadi menuturkan, narkotika menjadi masalah yang terus menggerogoti bangsa dari hulu sampai hilir. Narkotika merupakan ancaman serius bagi bonus demografi Indonesia.

"Karena itu, kalau narkotika tidak ditanggulangi bersama-sama dikhawatirkan bisa merusak generasi bangsa. Dan pemusnahan BB ganja pada hari ini merupakan momentum yang baik untuk terus memerangi Narkoba," tuturnya.

Wabup Riyadi berharap dengan pengungkapan kasus tersebut, ke depan BNN Tuban dapat mengungkap lebih banyak kasus peredaran gelap narkotika. Khususnya di wilayah Kabupaten Tuban.