Elektabilitas Puan Maharani Tertinggal Jauh Dari Kandidat Lain, Ini Respon PDIP 

Puan Maharani/Net
Puan Maharani/Net

PDI Perjuangan merespon hasil survei Indostrategic yang menunjukkan elektabilitas Puan Maharani masih tertinggal jauh dari kandidat lainnya.


"Pada prinsipnya kami menghormati hasil survei Indostrategic, silakan saja. Kami santai saja, karena kami kan belum bergerak," ujar anggota DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, dalam keterangannya, Kamis (5/8).

Ditambahkan Arteria, sejauh ini Puan sama sekali belum bergerak, masih sibuk mengurus pandemi Covid-19.

"Tiap hari kerjanya mendengar dan menampung aspirasi masyarakat terkait kebijakan PPKM, fokus mencermati data masyarakat terkonfirmasi Covid-19, strategi pemulihan ekonomi nasional bahkan pengawalan jaring pengaman sosial seperti bansos, kartu sembako dan BST yang selama ini dikeluhkan masyarakat," paparnya.

Menurutnya, saat ini tiga pilar partai yang ada di Eksekutif, Legislatif, dan struktur Partai tidak sedang memikirkan hasil survei maupun popularitas atau pencitraan.

Karena ada kepentingan yang lebih besar yakni membantu pemerintah untuk segera keluar dari gelombang kedua pandemi Covid-19 ini.

"Lagian pemilu masih jauh bukan? Enggak apa-apa kalau hasil survei seperti itu," katanya.

"Kan bisa lihat sejarah, dulu mas Ganjar surveinya berapa, enggak sampai 5%. Tapi melalui kepemimpinan Panglima Tempur dalam Pilkada Jateng yang waktu itu dipimpin oleh Mbak Puan, toh beliau (Ganjar) menang mutlak jadi Gubernur terpilih," tandasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.

Hasil survei Indostrategic menempatkan Puan Maharani di urutan ke-12 dengan meraih 0,6% dalam hal elektabilitas. Peringkat pertama diduduki Prabowo Subianto dengan 17,5 persen, disusul dengan Anies Baswedan (17,0%) dan Ganjar Pranowo (8,1%).