Percepat Vaksinasi, Presiden Jokowi Minta Sekolah Tatap Muka Segera Dimulai

Presiden Jokowi saat bertatap muka dengan para siswa SMPN 3 Mejayan, Madiun/ist
Presiden Jokowi saat bertatap muka dengan para siswa SMPN 3 Mejayan, Madiun/ist

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meminta sekolah yang sudah melaksanakan vaksinasi terhadap siswanya untuk segera melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).


Hal tersebut disampaikan Jokowi kepada seluruh kepala daerah di Indonesia saat melakukan konfrensi video di SMPN 3 Mejayan, Madiun, Kamis (19/8) pagi.

"Jadi nanti untuk semua pelajar di tanah air, kalau sudah divaksin, silahkan dilakukan langsung belajar tatap muka. Karena SKB tiga menteri sudah ada. Dan juga untuk Pak Bupati, nanti kalau datang vaksin, langsung habiskan, dan minta lagi, karena vaksin kita mulai minggu-minggu ini akan datang banyak sekali," kata Jokowi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim,  dalam konfrensi video yang diikuti seluruh kepala daerah di 10 provinsi di Indonesia.

Kepada para guru dan siswa, Jokowi berpesan jika pembelajaran tatap muka yang  dimulai, agar tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat virus Covid-19 terus bermutasi.

"Ini yang harus kita hindari. Oleh sebab itu saya titip agar yang namanya memakai masker ini harus, meskipun sudah divaksin ini tetap, karena yang namanya Covid, Virus Corona itu terus bermutasi. Dulu kita nggak menyangka bahwa kita pikir hanya varian yang pertama, tahu-tahu keluar varian Delta yang sangat-sangat menular sekali. Oleh sebab itu kami titip kepada anak-anak tetap belajar, daring tetap belajar, tapi nanti pas bisa tatap muka, pakai masker jangan dilupakan," ujarnya.

Program percepatan vaksinasi, kata Jokowi, diharapkan segera tercipta kekebalan komunal atau herd immunity dan masyarakat bisa terproteksi.

"Jadi kalau vaksinnya datang, langsung habiskan, minta lagi, sehingga terjadi kekebalan komunal. Kita berdoa terus memohon kepada Allah SWT agar Covid bisa segera hilang dari bumi pertiwi Indonesia. Semuanya sehat," tutup Jokowi.