Panen Raya, Puluhan Tukang Ojek Gabah Ikuti "Motorcross" di Tengah Sawah

Tukang ojek gerabah yang ikut "Motorcross"/RMOLJateng
Tukang ojek gerabah yang ikut "Motorcross"/RMOLJateng

Lomba 'motorcross' unik digelar di tengah sawah dukuh Pungangan, desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Lomba itu berjudul Balap Motor Gabah dalam rangka memperingati panen raya desa Tegalsari.


"Pesertanya adalah para tukang ojek gabah yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pemuat Padi (SP3)," kata ketua panitia Ahmad Rohim, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng,  Minggu (12/9).

Ia juga gatakan ojek gabah adalah penjual jasa pengangkut gabah saat panen raya.

Ciri khasnya adalah memodifikasi sepeda motor bebek biasa ala motor trail dengan ban trail.

Sepeda motor itu diberi ruang untuk mengangkut gabah.

Lomba itu sebenarnya tercetus sejak lima tahun lalu, atau 2016, sejak paguyuban berdiri.

Namun,ia mengatakan baru kali ini even itu terlaksana.

"Ide awal itu muncul ketika para tukang ojek bermain di sawah usai panen raya, main motorcross-motorcross-an," tuturnya. 

Total ada 30 peserta peserta lomba motor gabah itu. 

Para peserta berlomba di lintasan sepanjang 150 meter yang diatur seperti lintasan balap motorcross.

Tiap peserta harus menyelesaikan tiga putaran.

"Tiap sesi lomba diikuti tiga peserta dan pemenangnya yang paling cepat," ucapnya.

Rojiun, peserta lain menambahkan, para peserta lomba juga mengangkut bungkus gabah.

Adapun hadiah lomba yaitu juara I mendapat ban trail belakang ukuran 300 ring 17, juara II mendapat ban trail depan ukuran 275 dan juara III sepatu boots. 

Kepala desa Tegalsari, Daryono menyambut, even yang digelar masyarakat itu.

Ia akan membuat even itu menjadi lomba musiman.

"Semoga bisa jadi daya tarik wisata dan bisa mengundang wisatawan," tuturnya.