Ribuan tenaga pendidik atau guru honorer di Kabupaten Sidoarjo yang akan mengikuti seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendapatkan kesempatan mengikuti Swab Antigen gratis di GOR Sidoarjo, Minggu (12/9).
- Polisi Ungkap Sindikat Pemalsu Hasil Swab Di Pelabuhan Merak, Salah Satunya Dokter
- Cegah Penularan Covid 19, Polresta Kediri Test Swab Antigen Anggotanya
- Pasca Libur Lebaran, Jaksa dan Pegawai Kejari Tanjung Perak Jalani Tes Swab Antigen
Penggratisan Swab Antigen dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada para guru honorer. Dimana salah satu syarat mengikuti seleksi terlebih dulu melakukan Swab Antigen.
Gus Muhdlor berharap para peserta bisa lulus semua dan diterima jadi pegawai PPPK di pemkab Sidoarjo.
"Semoga panjenengan semua dimudahkan dalam menyelesaikan soal-soal ujian. Saya do'akan lulus semua," ujar Bupati Gus Muhdlor, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Jumlah kuota Swab gratis yang disediakan Dinas Kesehatan hari ini khusus untuk seleksi PPPK sebanyak 700 an.
"Pelayanan Swab gratis akan dilanjutkan besok. Kuotanya lebih banyak lagi. Besok selain dari peserta seleksi PPPK juga ada dari peserta seleksi CPNS, semua totalnya seribu lebih," terang Bupati Gus Muhdlor.
Salah satu peserta seleksi PPPK yang ditemui Bupati Sidoarjo adalah Nano. Perempuan paruh baya ini sudah mengabdi menjadi guru honorer selama 11 tahun. Sehari-hari Nano menjadi guru kelas di SDN Pucang 2.
Seleksi PPPK kali ini menjadi kesempatan baginya untuk bisa diterima menjadi guru di Sidoarjo dengan status pegawai PPPK.
"Semangat Bu, semoga lulus seleksi dan diterima jadi pegawai PPPK," kata Bupati Gus Muhdlor memberi semangat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Beri Pengarahan pada Guru dan Kepala Sekolah, Wali Kota Eri Cari Skema Optimalkan BOPDA untuk Swasta yang Membutuhkan
- Gus Fawait Perjuangkan Kesejahteraan Guru
- Jatim Sabet 2 Penghargaan Anugerah Ki Hajar 2023, Gubernur Khofifah: Bukti Guru di Jatim Melek Teknologi dan Digitalisasi