Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menekankan industri kecil menengah harus mampu bangkit dimasa pemulihan ekonomi yang sedang berjalan saat ini. Meskipun badai covid masih belum berlalu, sektor UMKM harus tetap tumbuh dan berkembang.
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
- Pilkada Jombang 2024, GPK Usulkan Nyai Mundjidah Lanjut 2 Periode
- Dinas PUPR Jombang Perbaiki 17 Ruas Jalan Usulan dari Kecamatan
Pelaku IKM dan UMKM merupakan sektor yang turut berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Jombang, khususnya di bidang ekonomi. Kehadiran dan sinergitas para pelaku IKM maupun UMKM dengan Pemkab Jombang menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami peningkatan.
Mendukung kebangkitan itu, Pemerintah Kabupaten Jombang telah menggelontorkan bantuan sarana prasarana berupa tabung gas LPG seberat 5,5 kg sejumlah 86 unit yang diserahkan kepada pelaku usaha IKM manik-manik di Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo.
"Bantuan ini adalah salah satu bentuk perhatian dan motivasi dari pemerintah kepada para IKM sebagai pelaku ekonomi agar kembali bangkit dalam berwirausaha di masa transisi menjalani era new normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Hj Mundjidah Wahab dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pelaki IKM Manik-manik di Desa Plumbon Gambang, Kamis (16/9).
Dijelaskan Bupati Jombang, bantuan ini diberikan dalam rangka upaya pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang sangat berdampak besar bagi para pelaku ekonomi. Sektor UMKM harus tetap tumbuh dan berkembang di masa pandemi.
"Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat dan membantu dalam menjalankan kembali usahanya," imbuhnya.
Sementara, Kepala Desa Plumbon Gambang, Nur Wakhid menyampaikan terima kasih atas perhatian memberikan bantuan sarana prasaranan terhadap pelaku IKM manik-manik. Di Desa Plumbon Gambang sendiri sebelumnya ada 124 unit pengrajin, namun dampak dari pandemi Covid-19 kini tinggal 86 unit yang tetap bertahan.
"Alhamdulillah dari tenaga peleburan perakitan pencetakan mampu menyerap 1200 tenaga kerja baik dari desa Plumbon Gambang maupun dari luar," ujar Wakhid.
Pihaknya mengungkapkan bahwa Desa Plumbon Gambang merupakan sentra manik manik skala ekspor, dan tahun ini desanya berhasil menjadi juara harapan 1 pada lomba desa wisata kreatif, tingkat nasional.
"Semoga kedepannya Desa Plumbon Gambang semakin Mapan Mandiri," harapnya.
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
- Pilkada Jombang 2024, GPK Usulkan Nyai Mundjidah Lanjut 2 Periode
- Dinas PUPR Jombang Perbaiki 17 Ruas Jalan Usulan dari Kecamatan
