Sandiaga Uno Pantau Tiga Program Unggulan Kemenparekraf di Situbondo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berada di Situbondo/RMOLJatim
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berada di Situbondo/RMOLJatim

Puluhan pelaku usaha di Situbondo, Jawa Timur, mengikuti workshop inovasi dan kewirausahaan yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, yang digelar di pendopo Bupati, Jumat (17/9). Agenda itu dihadiri langsung oleh Menteri Parekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno.


Ditemui wartawan usai meninjau acara workshop, Bang Sandi, panggilan akrabnya menegaskan, jika Situbondo mendapatkan setidaknya tiga program unggulan sekaligus.

"Selain Kata Kreatif, ada juga Anugerah Desa Wisata, dan Santri digital preanure. Itu adalah tiga program unggulan Kemenparekraf," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat malam (17/9).

Masih menurut Sandi, untuk Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), adalah Kampung Blekok yang menjadi nominasi di tingkat nasional, dan kunjungannya itu dalam rangka melihat langsung proses penilaian yang dilakukan juri sejak, Kamis (18/9).

Untuk Santri digital preanure, dipusatkan di Ponpes Syalafiah Syafiiyah, Sukorejo, Banyuputih, Situbondo. Acara itu sekaligus peletakan batu pertama, untuk pembangunan rumah sakit milik Ponpes terbesar di Situbondo ini.

Sementara pada program pengembangan kata kreatif, yang diawali dengan workshop, bertujuan untuk menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan, mengelola, dan mengkonservasi kreativitas serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Termasuk seni dan budaya untuk mengembangkan potensi lokal sesuai dijelaskan dengan Perpres Nomer 142 Tahun 2018 mengenai Arah Kebijakan Rencana Induk Ekonomi Kreatif," jelas Sandi lagi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, kedepan Kata Kreatif sangat bagus jika dijalankan semaksimal mungkin. Sebab, program itu mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif secara pesat.

"Kata kreatif ini kan tadi itu uji petik, dan kami melihat dari hasil kreatif itu sangat menyentuh, baik dari segi kebutuhan masyarakat, permodalan, maupun peluang membuka lapangan kerja. Semoga kedepan berhasil melalui uji petik ini, sehingga program kata kreatif bisa terus berjapan di Situbondo," ujarnya.

Bagaimana dengan kendala sektor pemasaran, yang selama ini selalu dielu-elukan pelaku usaha ekonomi kreatif ? Sandi optimis jika diera digitalisasi, metode pemasaran akan lebih mudah diterapkan.

"Strategi pemasaran kami adalah bangga buatan Indonesia, serta melibatkan 20 lembaga kementerian yang akan ikut membantu proses pemasaran yang terpusat secara digitalisasi. Jadi perusahaan, lembaga usaha UMKM, dan lembaga pemerintah semua bersatu," tutupnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi, mengapresiasi kedatangan Menteri Sandi. Dirinya berjanji akan terus mendukung semua program yang dipercayakan oleh Kemenparekraf RI ke Situbondo.

"Tiga program unggulan yang kami terima ini, akan kami kembangan ke depan. Termasuk ADMI, semoga Kampung Blekok bisa masuk 10 besar Nasional, dan kami akan terus berbenah termasuk dalam sektor wisata," terang Karna.

Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, agenda Sandiaga diakhiri dengan penutupan acara workshop di pendopo Kabupaten. Bang Sandi menutup dengan memantau secara langsung, semua produk kreatif yang dijadikan sebagai uji petik dalam program Kata Keratif.