Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan bersinergi dengan Perhutani dalam pengelolaan destinasi wisata. Diantaranya, Pasir Putih Malikan (Papuma), Air Terjun Bidadari dan Air Terjun Tancak.
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Gerindra Tetapkan Gus Fawait Bacabup Jember
Demikian disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto saat menerima kunjungan GM Perhutani Surabaya, di Pendopo Wahya Wibawagraha Jember, Jumat (17/9).
"Insya Allah MoU bisa di tandatangani minggu depan," kata Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Menurutnya, banyak potensi wisata yang dimiliki oleh perhutani yang belum terkelola dengan maksimal.
"Kami ingin kita kerjasama, kami ingin diberi hak pengelolaan berbagai potensi wisata milik Perhutani," ujar Bupati Hendy.
Sementara, GM KBM Ecotourism Perhutani Surabaya, Berthus Sudarmeidi menyambut baik rencana Bupati Hendy Siswanto tersebut.
"Kami menyambut baik apa yang bapak bupati sampaikan barusan, seperti apa bentuk kerjasamanya, dan ini sudah lama kami tunggu kolaborasi ini," katanya.
Dia menyarankan pengelolaan Papuma dan Watuulo dijadikan satu tiket terusan dengan memaksimalkan potensi yang ada. Dan sepakat dengan adanya kolaborasi antara Pemkab Jember dengan pihak Perhutani.
"Mulai dari sekarang kita akan membentuk tim untuk inventarisasi titik mana, yang jadi wisata antara pemkab dengan Perhutani," pungkasnya.
Diketahui, saat ini Pemkab Jember sedang menggarap peningkatan kualitas jalan sepanjang 1.000 kilometer lebih, termasuk menuju ke tempat wisata. Langkah ini sebagai upaya untuk lebih menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Gerindra Tetapkan Gus Fawait Bacabup Jember
