Kampung Kopi Rigisjaya Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Kemenparekraf RI 2021

 Kampung Kopi Rigisjaya/Ist
Kampung Kopi Rigisjaya/Ist

Wisata Kampung Kopi yang terletak di atas tanah 3000 meter persegi, di Pekon Rigisjaya, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat yang dibangun tahun 2018, masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI 2021.


Dilansir dari Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (19/9), tercatatnya Kampung Kopi dalam Anugerah Desa Wisata menjadi awal keberhasilan pemerintah setempat dalam mengembangkan sektor wisata memanfaatkan potensi yang ada menuju wisata berkelas dunia. 

Berdasarkan keterangan Peratin atau Kepala Desa Rigisjaya, Sugeng, ide pembangunan destinasi wisata Kampung Kopi tahun 2017 di penghujung jabatan Bupati Mukhlis Basri.

Satu tahun kemudian, awal jabatan bupati saat ini Parosil Mabsus wacana tersebut terwujud dengan mulai diberikan pembangunan tempat wisata Kampung Kopi tersebut yang sumber dananya dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT-RI).

Berupa pembangunan lima unit menara pandang, Lima unit gazebo, Tiga unit Aula, jging track, taman dan pendukung lainnya seperti toilet. 

Ditambah bantuan lain seperti dari PT.PLN persero berupa anjungan utama, dari Bank Lampung yakni sport selfy, dan dari Pekon Rigisjaya melalui Anggaran Dana Desa (ADD) pembangunan anjungan seduh kopi. 

Sekarang ini, pengelola Wisata Kampung Kopi, yakni masyarakat setempat yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), tengah melakukan berbagai persiapan seperti pembersihan, perapihan lokasi untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung menyongsong penilaian Anugerah Desa Wisata Kemenparekraf RI yang rencananya akan dihadiri langsung Menteri Sandiaga Uno. 

Destinasi Wisata Kampung Kopi sendiri bukan hanya telah mampu mengenalkan ekostic Kabupaten Lampung Barat dikancah nasional, tetapi juga memberikan dampak pembangunan yang cukup signifikan bagi Desa Rigisjaya yang di depenitifkan 2009 lalu. 

Seperti di sektor pembangunan, salah satunya infrastuktur jalan, setiap tahun diberikan pembangunan oleh Pemkab Lambar, dimana panjang jalur ke lokasi Kampung Kopi dari jalan kabupaten sepanjang Tujuh Kolometer yang melintasi pemukiman warga dan perkebunan kopi. 

Sementara dari tingkat kehadiran wisatawan menuju Destinasi Wisata Kampung Kopi cukup membanggakan. Dan upaya memerintah dalam mempromosikan cukup menarik dengan menggelar Vestifal Kopi, walaupun 2021 ini kegiatan ditiadakan akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). 

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat Tri Umaryani, mengungkapkan untuk Provinsi Lampung hanya ada lima desa yang menerima anugerah tersebut.  

Dua diantaranya dari Lampung Barat yakni Desa Wisata Rigisjaya, Kecamatan Airhitam, Dan Desa Wisata Datar Petai Lan, Kecamatan Sumberjaya. 

Atas perestasi itu diharapkan menjadi pemupuk semangat seluruh elemen untuk terus meningkatkan inovasi dibidang pariwisata. "Anugerah Desa Wisata Indonesi 2021 bertujuan untuk menjadikan desa wisata di Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing," ungkapnya. 

Sekadar diketahui lomba Anugerah Desa Wisata Indonesi 2021, meniliki tujuh kategori yang dapat diikuti yakni CHSE, Desa Digital, Souvenir (kuliner, fesyen, kriya), Daya tarik wisata (alam, budaya, buatan), konten kreatif, homestay, dan toilet.