Gerebek Judi Dadu, Kedatangan Polisi Disambut Ledakan Bom

Pria yang diduga pemilik bom Bondet 
Pria yang diduga pemilik bom Bondet 

Satuan Reserse Kriminal (satreskrim) Polres Jember menggerebek arena perjudian dadu di Desa Bagon Kecamatan Puger Kabupaten Jember, Senin (20/9).  


Kedatangan polisi ini, disambut dengan suara ledakan, yang cukup keras. Tiba-tiba terlihat seorang pria berinisial SP, warga asal Probolinggo, tergeletak dengan luka serius. 

"Kami melakukan penyelidikan terkait informasi adanya perjudian. Saat tiba di TKP, warga lari berhamburan. Saat berlari ada seorang  membawa tas berisi bondet, terjatuh dan meledak," kata Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Akibat insiden itu, pria terluka yang diduga sebagai pemilik bondet langsung dibawa ke RSD Balung, untuk mendapatkan perawatan. 

"Sampai malam ini, dia masih dalam perawatan di RSD Balung," katanya. 

Dalam kasus ini, polisi mengamankan 14 orang dan dibawa ke Mapolres Jember, statusnya semuanya sebagai saksi. Sedang 1 orang lagi, dirawat di RSD Balung.  

Menyusul insiden ledakan itu, Polres Jember juga  menerjunkan tim Inafis ke lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran dan olah TKP, serta memeriksa material ledakan. 

Polisi menemukan beberapa serpihan logam yang ditimbulkan dari ledakan berserakan di tanah, dan beberapa diantaranya tertancap di pohon. 

"SP warga Probolinggo ini, terancam dijerat dengan beberapa pasal undang-undang Darurat nomor 12 tahun 51, tentang memiliki bahan peledak dan senjata tajam. Karena selain bondet polisi juga menemukan barang bukti senjata tajam, berupa celurit," tutup Komang.