Ditangkapnya Azis Syamsuddin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi momentum bagi Partai Golkar untuk bersih-bersih dari siapapun yang terlibat dalam persoalan hukum.
- DPP Golkar Perintahkan Hariwur Maju Sebagai Calon Bupati Madiun
- Golkar Siapkan Kandidat Calon Walikota Madiun di Pilkada 2024
- Instruksi DPP Golkar: Menangkan Hari Wuryanto di Posisi Calon Bupati Madiun 2024-2029!
Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam mengatakan, ditangkapnya Azis Syamsuddin selaku Wakil Ketua DPR RI dari Partai Golkar oleh KPK dianggap menjadikan keuntungan sendiri bagi Golkar karena ditangkap di saat Pemilu mendatang masih jauh.
"Saya kira dengan ditangkapnya Azis, maka peluang dan momentum bagi Golkar untuk bersih-bersih, sehingga Golkar harus secepatnya berbenah agar jangan sampai terdapat kader yang kemudian berurusan dengan tindak pidana korupsi," ujar Saiful, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/9).
Bahkan kata Saiful, ditangkapnya Azis sebagai pertanda baik bagi Golkar untuk memberikan kepercayaan kepada publik untuk Pemilu mendatang.
"Karena sudah saatnya Golkar bersih-bersih dari siapapun yang terlibat dalam kasus hukum tidak terkecuali yang berhubungan dengan tindak pidana korupsi," pungkas Saiful.
Azis Syamsuddin diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi di Kabupaten Lampung Tengah yang melibatkan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Stepanus Robin Pattuju.
Ia resmi menyandang status sebagai terasangka dan menjalani penahanan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.
- DPP Golkar Perintahkan Hariwur Maju Sebagai Calon Bupati Madiun
- Golkar Siapkan Kandidat Calon Walikota Madiun di Pilkada 2024
- Koalisi Masyarakat Sipil Sidoarjo Desak KPK Tahan Gus Muhdlor Tersangka Korupsi