Ditangkapnya Azis Syamsuddin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi momentum bagi Partai Golkar untuk bersih-bersih dari siapapun yang terlibat dalam persoalan hukum.
- Golkar Siap Bahas RUU Perampasan Aset Tindak Lanjuti Perintah Prabowo
- Optimalisasi Potensi Zakat Mal, Golkar Dorong Pemkot Surabaya Perkuat Ketahanan Ekonomi Keluarga
- PDIP Gabung Kabinet, Golkar: Terserah Presiden
Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam mengatakan, ditangkapnya Azis Syamsuddin selaku Wakil Ketua DPR RI dari Partai Golkar oleh KPK dianggap menjadikan keuntungan sendiri bagi Golkar karena ditangkap di saat Pemilu mendatang masih jauh.
"Saya kira dengan ditangkapnya Azis, maka peluang dan momentum bagi Golkar untuk bersih-bersih, sehingga Golkar harus secepatnya berbenah agar jangan sampai terdapat kader yang kemudian berurusan dengan tindak pidana korupsi," ujar Saiful, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/9).
Bahkan kata Saiful, ditangkapnya Azis sebagai pertanda baik bagi Golkar untuk memberikan kepercayaan kepada publik untuk Pemilu mendatang.
"Karena sudah saatnya Golkar bersih-bersih dari siapapun yang terlibat dalam kasus hukum tidak terkecuali yang berhubungan dengan tindak pidana korupsi," pungkas Saiful.
Azis Syamsuddin diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi di Kabupaten Lampung Tengah yang melibatkan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Stepanus Robin Pattuju.
Ia resmi menyandang status sebagai terasangka dan menjalani penahanan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Unjuk Rasa, Usut Tuntas Kasus Korupsi di Kota Madiun!
- Golkar Siap Bahas RUU Perampasan Aset Tindak Lanjuti Perintah Prabowo
- Kiai Kampung Dukung Komitmen Presiden Prabowo Berantas Korupsi