Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Probolinggo, akan mempertanyakan kejelasan tentang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap II ke Gedung Pemkab Probolinggo.
- Pilkades Serentak di Banyuwangi Dikemas dalam Festival Demokrasi Desa
- Cakades Asal Ngawi ini Berdayakan Petani Modern dan Penguatan Ekonomi Mikro
- Pilkades Kurang Dua Pekan Sudah Terjadi Vandalisme
Rencananya, Apdesi akan mendatangi kantor Pemkab Probolinggo pada bulan Oktober ini dengan membawa 10 truk dari berbagai desa di Kabupaten Probolinggo.
"Sebenarnya saya pribadi tidak setuju dengan adanya aksi ini. Apalagi sampai mendatangi kantor Pemkab dengan seluruh anggota Apdesi,"jelas Ketua Apdesi Kabupaten Probolinggo, Hasanuddin, pada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (5/10).
Menurutnya, kalau saat ini pihaknya berusaha meredam amarah para anggota Apdesi Kabupaten Probolinggo, lantaran Pilkades tahap II tidak ada kejelasan.
"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meredam amarahnya temen-temen. Karena tidak ada kejelasan, sehingga munculah rencana aksi demo besar-besaran ke Kantor Bupati Probolinggo," katanya.
Dikatakan Hasanuddin, kalau Apdesi Kabupaten Probolinggo sendiri sudah membuka pintu dengan mengirimkan surat pada DPRD Kabupaten Probolinggo untuk audiensi dengan eksekutif.
"Kalau ditarik mundur lagi, Kita (Apdesi) sudah melakukan pertemuan dengan pihak dinas terkait, mulai dari PMD, Bagian Hukum dan Asisten. Tapi tahapan pilkades belum juga di lakukan," ungkap dia
Padahal, kalau memang Pilkades serentak tahap II di Kabupaten Probolinggo ini dilakukan pada bulan Februari 2022, semestinya dibulan Oktober 2021 ini sudah dilakukan tahapan Pilkades atau sosialisasi tentang Pilkades.
"Tapi kenyataannya hari ini berkata lain. Tahapan pilkades saja saya rasa belum dilakukan di tingkat desa. Jadi wajarlah, kalau sampai teman-teman Apdesi mempertanyakan hal itu pada Pemkab," sebutnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim menyebutkan, kalau Pilkades serentak tahap II ini sudah ditetapkan oleh Pemkab pada bulan Februari 2022.
"Sudah jelas, kalau Pemkab sendiri menetapkan Pilkades serentak tahap II ini bulan Februari. Ini sesuai pertemuan tempo hari antara legislatif dan eksekutif begitu juga Apdesi," ucapannya.
Namun Politisi PKB ini juga heran, tahapan Pilkades serentak ini tidak dilakukan hingga saat ini dan sejauh mana Progres Pilkades itu sendiri.
"Saya juga bertanya-tanya ya, kenapa kok tidak ada tahapan mengenai sosialisasi Pilkades ini ya," tanya Lukman.
Akan tetapi, pihaknya sebagai legislatif berusaha mempertanyakan hal tersebut ke dinas yang bersangkutan ke Pemkab Probolinggo.
"Kita akan berusaha ke dinas PMD untuk segera melakukan sosialisasi tahapan-tahapan Pilkades ini,"pungkasnya. 
- Banjir Dukungan, Gus Haris Bacabup Probolinggo Ingin Jawab Keluhan Masyakarat Dengan Cara Ini
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
- Masuk Survei LSI Denny, Zainal Arifin Bakal Calon Bupati Probolinggo Angkat Bicara
