Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Kediri untuk mempercepat capaian vaksinasi lansia. Pemerintah Kota Kediri menekankan pada semua fasilitas pelayanan kesehatan pendukung seperti puskesmas, agar selalu melakukan vaksinasi pada lansia. Salah satunya yang dilakukan Puskesmas Pesantren 2 dengan menjemput lansia menggunakan ambulans. Beberapa lansia yang sudag diantarkan menuju puskesmas untuk mendapat vaksinasi.
- Boleh Nonton Konser, Asal Sudah Vaksin Ketiga
- Lindungi Kawasan Industri dari Covid-19, SIER Gelar Vaksinasi Booster Kedua
- Jokowi Sindir Produsen Vaksin yang Banyak Omong
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan Pemerintah Kota Kediri menargetkan akhir bulan Oktober capaian vaksinasi lansia dan remaja tercapai. Dengan begitu, resiko lansia terpapar semakin dapat ditekan.
“Pemkot Kediri tetap gencar menyelenggarakan vaksinasi untuk lansia dan remaja. Kami harap pihak keluarga mengijinkan anggota keluarganya yang lansia untuk divaksin. Karena vaksin ini juga menjadi tameng bagi para lansia agar terhindar dari resiko gejala covid yang berat,” Kata Wali Kota kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (8/10).
Sementara itu, Ulin Irawati, Penanggung jawab Upaya kesehatan masyarakat Puskesmas Pesantren 2 Kota Kediri mengatakan, gagasan untuk menjemput lansia menggunakan ambulans ini untuk mengakomodir lansia yang tidak dapat menjangkau puskesmas. Penjemputan menggunakan ambulans dinilai efektif untuk mempercepat kuota vaksin terhadap lansia. Dengan fasilitas jemputan ini, diharapkan capaian vaksinasi lansia segera terpenuhi.
Ia menilai dengan metode ini cukup efektif karena jadwal vaksinasi dapat dijadikan 1 dengan yang ada di puskesmas. Selain itu, karena setelah vaksin masih ada tahap observasi, akan lebih aman jika dilakukan di puskesmas
“Menurut kami lebih efektif dengan cara dijemput ke puskesmas. Karena kami tidak perlu memecah tim terlalu banyak, serta jadwal bisa jadi 1 dengan yang ada di puskesmas,” Ujar Ulin.
Keuntungan lainnya, promotor kesehatan yang ikut di dalam ambulans juga dapat sekaligus memberikan penyuluhan pada para lansia. Sehingga para lansia juga mendapat informasi menjaga kesehatan selama perjalanan.
Meski begitu, Ulin menambahkan tidak menutup kemungkinan untuk diadakan vaksinasi door to door sebagai opsi terakhir. Hal ini dilakukan jika masih ada beberapa lansia yang belum berkenan divaksinasi. 
- IPIP Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis hingga Pembagian Sembako di Tambak Bayan Surabaya
- Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik!
- Ratusan Lansia di Griya Werdha Jambangan Ikuti Sosialisasi Pemilu 2024
