Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik!

Bupati Ipuk berbincang dengan lansia sebatangkara, Jumhari/Humas Pemkab Bwi
Bupati Ipuk berbincang dengan lansia sebatangkara, Jumhari/Humas Pemkab Bwi

Di sela kegiatan Safari Ramadan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjenguk seorang lanjut usia (lansia), Jumhari di Kecamatan Genteng. Saat ini ia tengah sakit-sakitan.


Selama ini kakek 84 tahun tersebut tinggal seorang diri di rumahnya di Dusun Sawahan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. Selain mendapat perawatan dan pemeriksaan rutin dari Puskesmas setempat, selama ini Jumhari dibantu oleh para tetangga. 

"Saya sangat senang melihat kerukunan dan budaya saling bantu warga kampung sini. Terima kasih orang-orang baik," kata Ipuk kepada para tetangga Jumhari yang turut hadir di rumah Jumhari, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (27/3).

Sejak istrinya meninggal tujuh tahun lalu, Jumhari ditemani keponakannya. Sementara anak-anaknya tinggal di luar Jawa. Sebab sakit-sakitan Jumhari tidak bisa bekerja.

Kepada Ipuk, Jumhari bercerita bila telah mendapat bantuan sembako dari pemerintah, pemerintah desa, dan masyarakat sekitar. 

"Kalau dapat bantuan sembako, yang masakkan ya tetangga-tetangga di sini. Yang bersihkan rumah saya juga tetangga. Mereka juga membantu saya kalau ada apa-apa, termasuk rutin mengantarkan saya berobat ke puskesmas," sebut Jumhari.

Kepada Jumhari, Ipuk meminta untuk terus semangat dan menjaga kesehatan. "Tetap semangat, kalau ada apa-apa bilang ke petugas Puskesmas," kata Ipuk.

Ipuk juga meminta agar Puskesmas dan Kecamatan untuk rutin menjenguk Jumhari. 

Ipuk mengatakan, kunjungannya ke lansia sakit merupakan usaha pemerintah untuk memastikan kondisi kesehatan lansia di Banyuwangi.

Karena, Pemkab Banyuwangi memiliki program layanan "Jemput Bola Rawat Warga" di mana puskesmas melakukan pemeriksaan ke rumah-rumah warga secara rutin, khususnya ke lansia dan mereka yang tidak bisa berobat ke luar rumah.

"Layanan kesehatan terus kami dorong, sekaligus mengintensifkan layanan keliling ke rumah-rumah warga," kata Ipuk.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang peka terhadap lingkungan sekitarnya. Kami minta apabila masyarakat menemukan lansia yang tinggal sebatang kara, atau ada anak putus sekolah melapor ke desa atau kecamatan, agar segera mendapat tindakan," pinta Ipuk. (Adv)