Sosok Marsekal Hadi Tjahjanto kemungkinan besar bisa dipinang Presiden Joko Widodo untuk masuk ke Kabinet Indonesia Maju setelah pensiun dari TNI.
- Miliki Program Perluasan Lapangan Kerja, KIP-Prabowo Bergerak Menangkan Capres Nomor 2
- Besok, Presiden Jokowi Kunjungi Korban Erupsi Gunung Semeru di Pengungsian
- PAN Bantah Koalisi Indonesia Bersatu Pesanan Pihak Tertentu
Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam memandang, Hadi cukup dekat dan menjadi sosok kesayangan Presiden Jokowi. Hal itu dapat dilihat saat menjadi Panglima TNI cukup lama dan dipercayakan sampai menjelang pensiun.
"Bisa jadi Jokowi mencarikan posisi yang paling pas untuk yang bersangkutan. Tentu posisinya untuk memperkuat kementerian yang dianggap belum signifikan dalam menjalankan visi dan misi presiden," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/10).
Saiful memandang, Hadi Tjahjanto bisa menduduki kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud MD yang dinilai kurang mengoptimalkan peran dan fungsinya selama ini.
"Saya mengira presiden tidak begitu saja melepas Hadi selepas pensiun. Pasti Jokowi memikirkan posisi yang tepat baginya, tentu yang paling pas ya Menkopolhukam menggantikan posisi Mahfud MD," kata Saiful.
Prediksi tersebut mirip seperti yang terjadi pada saat Tito Karnavian yang memutuskan pensiun dini sebagai Kapolri. Sebagai orang dekat Jokowi, ia lantas dipinang masuk ke kabinet dan kini menduduki Menteri Dalam Negeri.
"Saya kira Hadi ini hampir sama dengan Tito ya. Jokowi masih membutuhkannya, sehingga bukan tidak mungkin Mahfud MD akan digantikan oleh Hadi," pungkas Saiful.
- Jokowi Bermalam Lagi di IKN, Istana Kepresidenan akan Siap Dipakai di HUT RI Tahun Depan
- Kecam Serangan KKB, Amnesty Internasional Indonesia Desak Warga yang Disandera Segera Dibebaskan
- Pidato Pertama sebagai Ketum PSI, Kaesang Grogi