Suhu Udara Tinggi, Hutan Kota Akan Direvitalisasi

Foto/RMOLJateng
Foto/RMOLJateng

Suhu udara di Kota Semarang yang cukup tinggi sedang dalam upaya oleh Pemerintah Kota Semarang untuk di turunkan dengan memaksimalkan hutan kota. Dinas Lingkungan Hidup berupaya untuk melakukan revitalisasi hutan kota. Dari data tercatat ada 13 hutan kota yang sudah di lakukan revitalisasi.


Kepala DLH Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono, mengatakan, data hutan kota tersebut telah ditetapkan dalam SK Wali Kota Semarang tahun 2012. 

Nantinya langkah yang diambil dalam revitalisasi yakni dengan memperbanyak vegetasi tanaman dan bisa membuat suhu panas kota turun.

"Kondisi hutan kota saat ini macam-macam dan intinya kami akan melakukan revitalisasi untuk mengantisipasi semakin panasnya suhu di Kota Semarang, caranya adalah memperbanyak vegatasi tanaman," kata Sapto, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (31/10).

Rencananya hutan kota juga akan dijadikan ajang rekreasi dan edukasi bagi masyarakat kota Semarang. Menurut Sapto ada beberapa hutan kota yang bisa dimanfaatkan diantaranya di Gunung Talang, Gajahmungkur hingga Krobokan.

"Hutan kota nantinya akan dikembangkan sebagai tempat edukasi dan rekreasi, jika banyak yang berpartisipasi tentunya kelestarian bisa dijaga," ungkapnya.

Pemkot Semarang sebelumnya telah memanfaatkan hutan kota di kawasan Tinjomoyo yang saat ini diubah sebagai obyek wisata yang juga telah dimanfaatkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang.

Sapto menyebut akan memanfaatkan hutan kota yang sudah ada saat ini seperti di Taman Budaya Raden Saleh dan beberapa hutan kota yang dikelola universitas seperti halnua di Unnes, Undip dan Unnisula.

"Saat ini kita optimimalkan TBRS dulu, baru akan merambah ke lainnya," tandasnya.